Nasional

Ketum GP Ansor Kukuhkan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan: Dari Banyumas Menuju Kemandirian Bangsa

Kamis, 24 April 2025 | 19:45 WIB

Ketum GP Ansor Kukuhkan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan: Dari Banyumas Menuju Kemandirian Bangsa

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor H Addin Jauharudin saat menyampaikan orasi kebangsaan. Kamis, (24/4/2025).

Banyumas, NU Online Jateng 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, H Addin Jauharudin, menggelorakan semangat perjuangan kemandirian bangsa melalui ketahanan pangan dalam momentum pengukuhan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan yang digelar di Lapangan GOR Satria, Purwokerto, Banyumas, Kamis (24/4/2025).

 

Dalam orasi kebangsaannya, Addin menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar program, melainkan ikhtiar ideologis untuk menjaga kedaulatan pangan, membela para kiai, dan merawat warisan perjuangan Nahdlatul Ulama.

 

“Tugas saya membakar semangat pasukan agar semuanya satu komando, satu barisan, satu shaff. Kita jaga organisasi, jaga para kiai, jaga Nahdlatul Ulama, dan jaga ketahanan pangan nasional,” tegas Addin di hadapan ribuan kader yang hadir dengan semangat menyala.

 

Ia menegaskan bahwa bangsa ini sedang dihadapkan pada dua pilihan: ketergantungan atau kemandirian. Maka, ketahanan pangan menjadi jalan utama menuju kedaulatan sejati. Ia pun mengingatkan kembali jejak para ulama NU dalam membangun ekosistem pangan.

 

“KH Wahab Hasbullah pernah membentuk Syirkatul Inan, sebuah perserikatan di bidang pertanian. Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari menyebut para petani sebagai penolong negeri. Para kiai turun ke sawah, membersamai rakyat membangun lumbung-lumbung kemakmuran,” ungkapnya.

 

Addin juga menyebut Presiden RI Prabowo Subianto sebagai sosok pemimpin yang memahami strategi tempur sekaligus strategi dapur.

 

“Presiden Prabowo Subianto, merupakan seorang pemimpin bukan hanya bisa bicara di hadapan Jenderal di medan perang, tapi juga kepada petani di ladang garapan,” ujarnya.

 

Ia pun menginstruksikan seluruh kader Ansor-Banser di seluruh penjuru tanah air agar terus memperkuat barisan dan memenuhi desa-desa dengan struktur organisasi yang solid.

 

“Dari Banyumas ini, kita tidak hanya mengucapkan setia, tetapi membawa seluruh jiwa kami untuk bekerja demi Indonesia. Jangan pernah lelah membangun ketahanan pangan!” seru Addin.

 

Gerakan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan merupakan inisiatif strategis GP Ansor dalam menghimpun kekuatan kader dari desa, pesantren, dan komunitas lokal untuk membangun lumbung-lumbung pangan rakyat. Di Banyumas, gerakan ini diawali dengan pembentukan pasukan Banser berseragam lapangan dan mengenakan caping, sebagai simbol kesiapan mereka mengabdi di ladang dan sawah.