• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Nasional

MUKTAMAR DOSEN PMII

Gubernur Khofifah: Kader PMII Harus Tersebar ke Semua Profesi

Gubernur Khofifah: Kader PMII Harus Tersebar ke Semua Profesi
Audiensi panitia Muktamar Pemikiran Dosen PMII dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (13/3). (Dok. Panitia MPD PMII)
Audiensi panitia Muktamar Pemikiran Dosen PMII dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (13/3). (Dok. Panitia MPD PMII)

Semarang, NU Online Jateng
Panitia Muktamar Pemikiran Dosen (MPD) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyelenggarakan kegiatan audiensi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (13/3). Dalam pertemuan tersebut Khofifah, yang juga pernah menjadi Ketua PMII Cabang Surabaya itu, menyampaikan apresiasi dan sangat antusias menyambut muktamar pemikiran.


Ada sejumlah masukan yang disampaikan mantan Menteri Sosial itu. Diantaranya adalah muktamar tersebut harus menyentuh kebutuhan riil di masyarakat. ’’Kontribusi dosen alumni PMII harus jelas,’’ katanya.
 

Khofifah menuturkan selain membahas social sciences, di muktamar yang digelar 5-7 April itu harus menekankan applied sciences juga. Sebab ilmu yang aplikatif saat ini sangat dibutuhkan masyarakat. Khofifah mengenang istilah diversifikasi profesi. Istilah tersebut dia populerkan ketika masih aktif di PMII saat itu. Menurutnya istilah diversifikasi profesi masih relevan dengan kebutuhan saat ini.

 

’’Saya dulu sering menyebut diversifikasi profesi. Jadi PMII harus tersebar ke semua profesi di semua lini kehidupan,’’ tuturnya.

 

Jangan sampai menumpuk di profesi tertentu. Sementara pada profesi lainnya kosong. Padahal pada profesi yang kosong tersebut dibutuhkan masyarakat. Dia berharap alumni PMII terserap merata di semua profesi yang dibutuhkan masyarakat.

 

Pada pertemuan itu jajaran panitia tingkat Steering Committee (SC) maupun Organizing Committee (OC) ikut hadir. Di tingkat SC diwakili oleh Prof.  Maftuhin, Prof. Mas’ud Said, Prof. KH Abd Halim Subahar, Prof. KH Sahid, Prof. Masdar Hilmy, dan Dr. KH Subakir.

 

Sementara di tingkat OC ada Ketua Pelaksana Prof. M. Noor Harusidn bersama Citra Orwela, Arifa Millati, Dr. Husnul, Dr. Sutopo, Gus Tajudin dan Tim OC yang lain dari Tulung Agung, Kediri, Madura, dan Jember.

 

Prof. Maftuhin yang juga Rektor UIN Sayid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN Satu) menyampaikan perkembangan pelaksanaan Muktamar Pemikiran Dosen PMII. Selain itu dia juga menyampaikan permohonan kepada Gubenur Jawa Timur untuk berkenan menjadi tuan rumah. ’’Jadi tuan rumahnya sebenarnya Ibu Gubernur. Kami dari UIN Satu hanya ketempatan acara,’’ katanya.

 

Apalagi rencananya acara muktamar itu turut mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Dia juga menyampaikan bahwa muktamar tersebut mengambil tema besar yaitu ‘SDM Unggul Dosen PMII Menuju Indonesia Emas’.

 

Kontribusi Dosen PMII

Ketua OC Prof. M. Noor Harisudin menyampaikan muktamar itu terinspirasi dari kegelisahan para dosen. ’’Kami para dosen alumni PMII ini gelisah. Kami tahu, dosen PMII tersebar di mana-mana, apa kontribusinya untuk NU dan untuk Indonesia,’’ kata Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN se-Indonesia.

 

Haris yang juga Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian, dan Pelatihan MUI Jawa Timur itu menyampaikan sudah sangat banyak dosen alumni PMII bergelar guru besar. Sehingga memiliki potensi untuk turut andil mewujudkan Indonesia emas pada 2045 nanti. 

 

Untuk itu Haris mengatakan perlu ada basis data serta pemetaan jumlah dosen PMII. Termasuk dengan segala keahliannya. Dari data tersebut para dosen alumni PMII dapat mengetahui kontribusi apa yang dapat diberikan untuk Indonesia.

 

’’Kita juga ingin memberikan kontribusi pemikiran yang kongkrit untuk menyongsong Indonesia emas. Artinya, dosen PMII harus memberikan kontribusi yang jelas untuk bangsa dan negara Indonesia,” pungkasnya.

 

Penulis: Ajie Najmuddin
Editor: M. Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru