• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Nasional

Duet Syaifudin Zuhri-Kaula Fahmi Pimpin PCINU Tiongkok

Duet Syaifudin Zuhri-Kaula Fahmi Pimpin PCINU Tiongkok
Kegiatan Konferancab Istimewa Tiongkok (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Kegiatan Konferancab Istimewa Tiongkok (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Mahasiswa PhD Jurusan Politik International, Central China Normal University Ahmad Syaifuddin Zuhri dan Kaula Fahmi mahasiswa Program S2 Jurusan Chinese Literature Chongqing University ditetapkan sebagai Rais dan Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok. 

 

Konferensi cabang (Konfercab) Istimewa yang berlangsung secara daring dan luring, Ahad (14/11) mengamanati tujuh orang nahdliyin yakni H Agus Fathuddin Yusuf, Sugiarto Pramono PhD, Ahmad Syaifuddin Zuhri, Kaula Fahmi, Nurwidiyanto, Suud at-Tasdiq, dan Ahmad Syifa sebagai ahlul Halli wal aqdi (Ahwa).

 

"Kami bersepakat memilih dua kader NU yang sedang menyelesaikan studi di Tiongkok itu untuk menjadi Rais dan Ketua PCINU Tiongkok," kata Agus kepada NU Online Jateng, Selasa (16/11).

 

Menurutnya, selain memilih rais dan ketua, konferensi yang dipimpin presidium sidang terdiri Kaula Fahmi, Itsna Rahma Fitriani, dan Syafingul Umam juga menyusun program kerja 2021-2023 dan rekomendasi.

 

Konfercab dibuka Ketua PBNU KH Robikin Emhas mewakili Ketua Umum Prof KH Said Aqil Siroj secara daring. Peserta yang hadir secara langsung sebanyak 30 orang berada di aula Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Jalan Gajahraya Semarang.

 

Upacara pembukaan dihadiri Duta Besar RI untuk RRT merangkap Mongolia HE Djauhari Oratmangun secara online, Ketua Baznas RI sekaligus Ketua DPP MAJT Prof DH Noor Ahmad, Sekretaris KH Muhyiddin, atase pendidikan KBRI Beijing Yaya Sutarya, Pengurus DPP Masjid Agung Jawa Tengah, dan Perwakilan PCINU Dunia dari berbagai negara.

 

 

Rais PCINU Tiongkok periode sebelumnya KH Imron Rosyadi Hamid mengatakan, keberadaan PCINU di Tiongkok telah mampu memberikan warna baru terhadap mispresepsi selama ini yang dimiliki sebagian orang tentang keadaan Islam di Tiongkok dan juga mampu memberikan fakta terkait perkembangan di negeri dengan penduduk terbesar di dunia.

 

Menurut Pengasuh Pesantren Al-Islah Singosari, Malang itu konfercab mestinya akan digelar Maret 2021 kemarin. Namun karena pandemi Covid-19 dan PPKM sehingga baru terlaksana sekarang.

 

"Alhamdulillah selama periode kami sudah terbentuk 8 Ranting NU di Tiongkok yaitu di Ghuanzhou, Nanjing, Nanchang, Wuhanm Beijing, Chongchin, Shanghai dan Changchun," kata Kiai Imron yang juga Rektor Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang dan juga Kandidat PhD Jurusan Hubungan Internasional Jilin University, Provinsi Jilin Tiongkok.

 

"Salah satu agenda besar yang dilakukan PCINU Tiongkok yaitu menyebarluaskan moderasi Islam dan ajaran Islam Wasathiyah. Islam yang damai bukan Islam yang ekstrem dan keras seperti digambarkan sebagian orang," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru