• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Nasional

Bupati Boyolali: Ulama NU Hadir di Tengah Masyarakat, Ajarkan Islam Damai

Bupati Boyolali: Ulama NU Hadir di Tengah Masyarakat, Ajarkan Islam Damai
Bupati Boyolali, Mohammad Said Hidayat (Dok. Ajie)
Bupati Boyolali, Mohammad Said Hidayat (Dok. Ajie)

Boyolali, NU Online Jateng
Keberadaan para kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) di tengah masyarakat menjadi penting, di mana mereka menjadi penerus ajaran Nabi Muhammad Saw, yakni agama Islam yang penuh kedamaian.

“Kehadiran para kiai menjadi penting, sebagai penerus dakwah Nabi Besar Muhammad Saw, karena nabi mengajarkan Islam yang penuh kedamaian. Ini harus kita kabarkan, agar generasi ke depan juga paham bahwa kita hidup sama-sama diciptakan oleh Allah,” ujar Bupati Boyolali Mohammad Said Hidayat, Sabtu (15/10/2022).

Dikatakan, pada acara Halaqah Fiqih Peradaban yang diselenggarakan di Pesantren Al-Hikam Banyudono Boyolali, atas dasar kesamaan tersebut, yakni sama-sama sebagai makhluk ciptaan Allah dan juga hidup di Indonesia, perlu ditumbuhkan kecintaan.

“Maka sudah sepantasnya kita harus hadirkan rasa cinta kepada negeri ini. Untuk mempertahankannya, tidak hanya generasi dulu ataupun saat ini, tapi juga generasi berikutnya,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Bupati juga berharap acara halaqah ini dapat menjadi inspirasi, khususnya terkait pesan-pesan kedamaian.


Ketua PCNU Boyolali, H Masruri (Dok Ajie)

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Boyolali H Masruri menegaskan, NU menjadi garda tedepan bersama elemen lainnya dalam mewujudkan Islam yang ramah.

“Kita ingin mewujudkan Islam yang ramah, cinta negara dan bangsa. Supaya eksistensi negara tetap terjaga. Maka dengan halaqah ini, semoga dapat memberikan kesadaran kepada kita semua, akan kecintaan tersebut,” pungkasnya.

Ketua Panitia acara Halaqah Fiqih Peradaban KH Asikin menjelaskan, Halaqah Fiqih Peradaban merupakan bagian dari rangkaian Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU. Hadir dua narasumber dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yakni Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa dan KH Idris Masudi (LBM PBNU).

"Untuk halaqah akan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama menghadirkan dua narasumber dari PBNU dan dimoderatori Ketua PWNU KH Muzamil. Kemudian sesi kedua akan diisi dari PCNU Boyolali, yakni Rais KH Ahmad Charir dan Ketua H Masruri," pungkasnya.

Penulis: Ajie Najmuddin


Nasional Terbaru