Berdayakan Perempuan Pelaku Usaha, NU Care-LAZISNU Batang Salurkan Gerobak dan Modal Usaha
Senin, 14 April 2025 | 11:00 WIB
Batang, NU Online Jateng
Sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan ekonomi keluarga, khususnya di kalangan perempuan, NU Care-LAZISNU Kabupaten Batang Jawa Tengah meluncurkan program pemberdayaan perempuan pelaku usaha kecil. Program ini menyasar para pejuang ekonomi keluarga yang selama ini berjuang mandiri di sektor usaha mikro.
"Alhamdulillah kemarin sudah direalisasikan dan diberikan kepada 10 penerima manfaat program berupa bantuan pendukung usaha, gerobak usaha, dan bantuan tambahan modal satu juta rupiah per penerima," ungkap Wakil Ketua LAZISNU Batang, Muhammad Sofa, kepada NU Online, Ahad (13/4/2025).
Ia berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan di masyarakat. “Semoga program itu dapat bermanfaat bagi para penerima dan bersifat program ekonomi berkelanjutan. Alhamdulillah sudah diterimakan oleh 10 penerima penggiat ekonomi perempuan di 10 titik di Kabupaten Batang,” imbuhnya.
Salah satu penerima manfaat, Fuadah, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. Ia mengaku sangat terbantu dalam mengembangkan usaha yang selama ini digelutinya.
“Bermanfaat sekali alhamdulillah untuk kelancaran dan peningkatan usaha,” ujar Fuadah.
Penerima manfaat program pemberdayaan ekonomi perempuan ini berjumlah sepuluh orang. Mereka adalah Musanah yang berdomisili di Dukuh Kalibeluk 07/008, Desa Kalibeluk, Warungasem, Batang dengan usaha masakan dan gorengan. Ulfa Nur Ramdhani Khumairoh dari Dukuh Lumbangan 002/004, Desa Kalibalik, Banyuputih, Batang yang menjalankan usaha kopi dan warung mi; serta Yuha Ilayya dari Dukuh Sidokerso 004/005, Desa Tambahrejo, Bandar, Batang yang berjualan minuman kopi dan teh.
Selanjutnya, Nur Aini dari Dukuh Sendangwungu 004/003, Desa Kutosari, Gringsing, Batang dengan usaha nasi, lauk pauk, dan gorengan. Muzdalifah dari Dukuh Botolambat 003/001, Desa Botolambat, Kandeman, Batang yang menjual mi ayam, ayam goreng, dan es kuwut; serta Purwa Asih dari Dukuh Gondangan 007/002, Desa Tulis, Kecamatan Tulis, Batang yang menjual sempolan, sosis, dan makanan ringan lainnya.
Fitrianingsih yang tinggal di Dukuh Simbang 004/003, Desa Keputon, Kecamatan Blado, Batang menjalankan usaha soto, aneka gorengan, dan minuman. Istiqomah yang berdomisili di Jalan Gajahmada 001/005, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang berjualan cilok dan es jely. Vtahul Fuadah dari Dukuh Sokosawit 002/007, Desa Amongrogo, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang menjual tahu campur, seblak, dan aneka minuman. Terakhir, Nur Munawati dari Dukuh Kauman 003/003, Desa Tersono, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang yang berjualan gorengan dan minuman.
Penyaluran gerobak dan modal usaha tersebut merupakan salah satu realisasi program kerja sama dengan Indomaret.
Terpopuler
1
LPBI PWNU Jateng Terjunkan Tim Bantu Korban Bencana Tanah Gerak di Brebes
2
Halal Bihalal IKA UIN Gus Dur Pekalongan, Perkuat Silaturahmi di Era Disrupsi
3
LP Ma’arif dan IPNU-IPPNU Jateng Gelar TOT: Bergerak Bersama Pelajar Berbudaya Annahdliyah
4
LBH Ansor Kendal Teguhkan Militansi Kader di PKD Boja: Bangun Generasi Melek Hukum dan Berakhlak
5
Ibu-Ibu IHM NU Weleri Kendal Sambangi Rumah Calhaj, Bawa Doa dan Semangat Persaudaraan
6
Prof Helmy Purwanto Dilantik sebagai Rektor Unwahas Periode 2025–2029
Terkini
Lihat Semua