Bahas Pengembangan Kendaraan Listrik, FT Unwahas Semarang Gandeng PCINU Amerika 

Semarang, NU Online Jateng 
Fakultas Teknik (FT) Universitas Wahid Hasyim ( Unwahas) Semarang bersama Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat dan Kanada menggelar diskusi  pengembangan kendaraan listrik ditinjau dari aspek desain, permodalan, dan pemilihan baterai.

 

Dosen jurusan teknik mesin FT Unwahas Semarang Dzulfikar yang mengkoordinir kegiatan diskusi mengatakan, diskusi virtual yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (12/6) pagi diikuti 248 peserta dari berbagai penjuru dunia.

 

"Mereka itu para akademisi, praktisi, dan mahasiswa teknik mesin dari berbagai kampus perguruan tinggi NU, perguruan tinggi luar negeri, industriawan dari berbagai penjuru dunia dan sebagainya," kata Dzulfikar kepada NU Online Jateng di Semarang, Sabtu (12/6)

 

Disampaikan, diskusi yang dimoderatori Lektor Prodi Teknik Mesin Unwahas Imam Syafa'at akan menampilkan dua narasumber, mereka itu Prof Zaki Mubarok (guru besar program studi Metalurgi Institut Teknologi Bandung), dan Arif Rahman Saleh (Lektor Prodi Teknik Mesin Universitas Tidar Magelang).

 

"Agenda ini sudah berlangsung lima kali dan manfaatnya dapat dirasakan oleh para dosen FT PTNU se-Indonesia, tentunya juga dirasakan manfaatnya oleh para praktisi teknik mesin nahdliyin bersama masyarakat," ucapnya.

 

Dosen FT Unwahas Semarang, Dzulfikar (dua dari kanan) (Foto: Dok)

 

Kegiatan ini akan disiarkan secara live streaming melalui youtube : https://youtube.com/c/UNIVERSITASWAHIDHASYIMTV mulai pukul 09.00. Masyarakat umum bisa mengikuti acara ini melalui link youtube yang sudah disiapkan.

 

Dia menambahkan, diskusi ini merupakan realisasi dari program kerja sama Lembaga Perguruan Tinggi NU PBNU bersama PCINU Amerika Serikat dan Kanada yang mengagendakan seri diskusi bidang science, tekonologi, engineering  and Math (STEM).

 

"Diskusi berseri ini meningkatkan pengetahuan para akademisi dan praktisi teknik mesin terutama dari kalangan nahdliyin. Kami bisa memperoleh perkembangan isu-isu baru dari dalam maupun luar negeri," sambungnya.

 

Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jateng Prof Mudzakir Ali berharap kampus-kampus PTNU di Jateng dapat memanfaatkan agenda ini secara maksimal. Bahkan disarankan agar diskusi diperluas, tidak hanya diskusi dosen tetapi juga diskusi khusus mahasiswa.

 

"Diskusi khusus mahasiswa perlu disiapkan agar para mahasiswa FT dari berbagai PTNU wawasan globalnya semakin meningkat," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony

---