Madrasah

MI NU 71 Unggulan Weleri Kendal Gelar Wisuda Khotmil Qur’an dan Pelepasan Siswa Kelas VI

Sabtu, 14 Juni 2025 | 13:38 WIB

MI NU 71 Unggulan Weleri Kendal Gelar Wisuda Khotmil Qur’an dan Pelepasan Siswa Kelas VI

Prosesi wisuda dan pelepasan peserta didik MI NU 71 Unggulan Karanganom Weleri. (Foto: Firdaus)

Kendal, NU Online Jateng 

Sebanyak 109 siswa mengikuti Wisuda Khotmil Qur’an ke-VIII dan Pelepasan Peserta Didik Kelas VI MI NU 71 Unggulan Karanganom Weleri yang digelar di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kendal, Sabtu (14/6/2025). 

 

Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal, Akhmad Khoeron, mengungkapkan kekagumannya terhadap kedisiplinan para orang tua dan siswa. Ia menyaksikan sendiri bagaimana wali murid sudah hadir sejak pukul 06.15 WIB untuk mendampingi anak-anak mereka.

 

“Luar biasa. Saya lihat sendiri para wali murid sudah hadir sejak sebelum pukul 06.30. Ini mencerminkan betapa seriusnya pengelolaan madrasah ini,” tuturnya.

 

Ia menambahkan, waktu masuk madrasah yang lebih awal dibanding sekolah umum menjadi salah satu indikator kesungguhan pengelola dalam menyiapkan proses pembelajaran.

 

“Kalau anak-anak masuk pukul 06.30, berarti para guru sudah hadir sejak pukul 06.00. Ini bukti bahwa MI NU 71 Unggulan betul-betul dikelola secara serius,” jelasnya.

 

Menurutnya, predikat unggulan yang disematkan pada MI NU 71 bukan sekadar nama. Ia menyaksikan sendiri para siswa mampu menghafal juz ‘amma dan surat-surat pilihan dengan baik. Hal ini menunjukkan adanya proses pembelajaran yang matang dan komitmen tinggi dari seluruh pihak.

 

“Nama ‘unggulan’ bukan sekadar label. Kalau sudah menyandang itu, maka prosesnya juga harus unggulan. Dan MI NU 71 Unggulan Karanganom Weleri sudah membuktikan,” imbuhnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, KH Yusuf Jupri, pembina Lakpesdam PCNU Kendal yang memberikan tausiyah, menegaskan pentingnya peran orang tua dalam membentuk anak-anak saleh dan bertakwa.

 

“Anak-anak yang saleh, taat kepada Allah, berbakti kepada orang tua, dan bermanfaat bagi sesama, tidak muncul begitu saja. Dibutuhkan perjuangan orang tua dalam mendidik dan membimbing mereka, tentunya dari guru juga,” ujar Kiai Yusuf Jupri.

 

Ia mengingatkan bahwa anak adalah amanah dari Allah ﷻ yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya.

 

“Segala yang kita miliki, termasuk anak, hanyalah titipan dari Allah. Maka sudah sepatutnya kita mendidik mereka agar menjadi pribadi yang taat dan berguna,” pesannya.