• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Regional

Tingkatkan Imun Siswa, MINU 71 Weleri Kendal Gelar Vaksinasi 

Tingkatkan Imun Siswa, MINU 71 Weleri Kendal Gelar Vaksinasi 
MINU 71 Weleri Kendal gelar vaksinasi untuk siswanya (Foto: NU Onlline Jateng/Firdaus)
MINU 71 Weleri Kendal gelar vaksinasi untuk siswanya (Foto: NU Onlline Jateng/Firdaus)

Kendal, NU Online Jateng
Untuk mendukung terlaksananya pembelajaran tatap muka (PTM) 100% dengan aman dan nyaman, Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) 71 Unggulan Desa Karanganom, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal melakukan vaksinasi tahap pertama untuk anak didiknya usia 6-11 tahun bekerjasama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Weleri II, Sabtu (8/1).


Kepala MINU 71 Mustagfiroh mengatakan, vaksinasi siswa sebagai syarat untuk bisa menggelar PTM 100%. Untuk hal itu pihaknya menggandeng Puskesmas Weleri II untuk melakukan vaksinasi siswa. 


"Sebanyak 555 siswa MINU 71 dan ada tambahan dari Taman Kanak-kanak sebanyak 7 anak karena masih dalam satu lingkup dengan madrasah, kami vaksin serentak hari ini dibagi menjadi 3 shift agar tidak berkerumun dan mempercepat proses vaksinasi," ucapnya. 


Disampaikan, dalam proses ini siswa didampingi orangtua masing-masing. Sebanyak 41 guru dan karyawan dikerahkan agar maksimal pelayanannya. Setelah mengisi surat pernyataan menyetujui vaksin kemudian mendapatkan nomer antrian, dilanjutkan proses screening, vaksinasi, dan observasi selama 15 menit.


"Setelah progam vaksinasi ini, siswa mulai PTM secara bersama-sama mulai besok Senin setelah selama ini belajar via daring maupun bergantian PTM sebanyak 50 persen dari jumlah siswa," terangnya. 


Ditambahkan, meski demikian, pihak sekolah belum ada pelayanan mobil antar jemput siswa, menunggu setelah 1 minggu. Bagi yang orangtuanya tidak bersedia anaknya divaksin, kami minta supaya dia belajar via daring di rumah.


Pantauan NU Online Jateng, proses vaksin ini tergolong cepat. Dari pendaftaran hingga suntik hanya 5 menit dan yang lama pada proses observasi 15 menit, sambil menunggu siswanya diberikan jajanan. "Jika siswa ada gejala panas setelah suntik, sudah disediakan obat-obatan oleh pihak madrasah," ungkapnya.





Salah satu siswa kelas 5 yang sudah divaksin Naila Syakira Almadina mengaku, dirinya tidak takut divaksin dan karena itulah ia mau divaksin supaya sehat dan terlindungi dari penularan virus Corona.


"Saya dan adik ikutan vaksin hari ini. Rasanya juga tidak sakit kok, tadi teman-teman juga tidak ada yang menangis. Vaksin ini supaya kita sehat dan semua bisa pergi madrasah lagi, jadi kita bisa tatap muka," ungkapnya.


Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendal Parno menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan 200.000 dosis untuk usia anak 6-11 tahun. Perhari ini target 75 persen sudah tercapai. "Diharapkan pada tanggal 15 Januari besok sudah selesai total target sasarannya 95.000 siswa," pungkasnya.


Kontributor: Nazlal Firdaus Kurniawan
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru