Abdullah Faiz
Penulis
Dalam salah satu peribahasa, manusia adalah makhluk yang tidak pernah lepas dari salah dan dosa. Oleh sebab itu, manusia dianjurkan untuk berusaha dan berdoa agar setiap hajatnya bisa dicapai dengan baik. Dalam Islam dijelaskan ada istilah ikhtiar dan tawakal, ikhtiar berarti berusaha semaksimalnya dan tawakal adalah memasrahkan kepada Allah swt apa yang telah diusahakan.
Dengan demikian, kita sebagai manusia alangkah baiknya melakukan dua hal tersebut, ketika memiliki hajat. Ketika usaha atau ikhtiar sudah maksimal kemudian kita pasrahkan (tawakal) dengan berdoa. Berikut adalah doa bagi yang memiliki hajat agar dipermudah dalam memperolehnya, pastinya untuk hajat yang baik di dunia dan akhirat seperti kebutuhan keluarga hingga hajat untuk lolos tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Baca Juga
Doa untuk Temanmu Berbalik Kepadamu
رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْۙ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْۙ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْۙ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْۖ
rabbisyraḫ lî shadrî, wa yassir lî amrî, waḫlul ‘uqdatam mil lisânî, yafqahû qaulî
Artinya: “Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku,” (Q.S Thaha:25-28)
Alhafid Kurniawan, dalam tulisanya di NU Online Doa Hajat Jelang Ujian CPNS menerangkan apabila sedang menghadapi masalah atau sedang memiliki hajat, hendaknya untuk membaca doa yang dibaca oleh Rasulallah saw saat masa sulit. Doa tersebut adalah:
Baca Juga
10 Amalan Sunnah dalam Berpuasa
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Lā ilāha illallāhul halīmul karīmu, ‘azhīmul halīmu, lā ilāha illallāhul ‘aliyyul ‘azhīmu. subhāna rabbil ‘arsyil ‘azhīmi, walhamdu lillāhi rabbil ‘ālamīna.
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Maha Suci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104)
Doa tersebut sangat dianjurkan oleh Syaikh Nawawi al-Bantani, bahkan dalam kitabnya, Nihayatuz Zain ia menganjurkan untuk melakukan amalan shalat hajat terlebih dahulu sebelum melakukan doa tersebut.
Selain doa diatas, Alhafiz Kurniawan juga merekomendasikan doa hajat yang lain, yang mana menurut riwayat Imam At-Tirmidzi Rasulullah saw selalu membaca doa ini.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma inni As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.
Artinya, “Ya Allah Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau terlantarkan aku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104).
Dengan beberapa doa diatas semoga yang sedang memiliki hajat mudah tercapai dan dijauhkan dari masalah-masalah yang memberatkan agar diberikan kenyamanan dalam beribadah kepada Allah swt.
Terpopuler
1
LDNU Rembang Gelar Lomba Dai-Daiyah Perdana, Berikut Daftar Pemenangnya
2
PWNU Jateng Desak Pemerintah Tinjau Kembali Kebijakan Full Day School
3
Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan dan Denda Mulai 8 April
4
Safari Ramadhan Terakhir GP Ansor Margasari di Bukasari, Meriah dengan Khotmil Qur'an dan Ceramah Dai Gemoy
5
Ansor Borong Takjil, Inovasi Berbagi di Pringapus untuk Bantu Pedagang Kecil
6
Kapan Nikah? Bukan Soal Cepat atau Lambat, Ini Jawabannya
Terkini
Lihat Semua