Jepara, NU Online Jateng
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Banjaran, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara menggelar konferensi di Masjid Al-Wahhab Jumat (26/11). Konferensi dihadiri sekitar 46 kiai dan tokoh agama yang merupakan perwakilan dari dukuh, masjid, dan mushala se-Desa Banjaran.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bangsri Kiai Ihsan berterima kasih dan mengapresiasi PRNU Banjaran. Disampaikan bahwa kesuksesan dan kekayaan PRNU juga bagian dari keberhasilan MWCNU Bangsri. “Dan seperti itu seterusnya ke atas sampai PBNU,” jelasnya.
Pihaknya juga menginstruksikan agar Ranting-ranting NU se-Kecamatan Bangsri yang SK-nya telah habis bisa meneladani PRNU Banjaran. “Secepatnya menyelenggarakan reorganisasi demi keberlangsungan kaderisasi dan jalannya organisasi,” ucapnya.
Ketua PRNU Banjaran masa khidmah 2016-2021 H Abdur Rouf menyampaikan bahwa pada periode kepemimpinannya telah terlaksana program koin NU Peduli. “Selama dua tahun kami telah menyantuni 190 warga NU yang meninggal dengan santunan Rp300.000,” jelasnya.
Di samping program koin NU lanjut Rouf, pihaknya juga membeli tanah dan saat ini proses pembangunan kantor PRNU Banjaran. “Semoga pembangunan Kantor NU Banjaran segera terwujud,” harapnya.
Tahapan Konferensi dimulai pemilihan Rais dengan sistem Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA). Kelima Kiai tersebut adalah KH Abdul Kholik Salim, H Abdur Rouf, K Syifaul Fuad, K Ali Ahmadi, dan K Masyhud. Dari 5 kiai memilih KH Abdul Kholik Salim sebagai Rais. Sedangkan ketua yang dipilih secara voting tertutup dan direstui oleh Rais terpilih, memutuskan dan mempercayakan kembali H Abdur Rouf sebagai Ketua PRNU.
Pengirim: M Ali Burhan
Editor: M Ngisom Al-Barony
