Batang, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sidorejo Warungasem, Batang, Jawa Tengah menggelar Festival Lomba Cipta Puisi dan Video TikTok. Total ada puluhan peserta yang turut serta dalam festival yang diadakan untuk memperingati Hari Santri 2020 ini.
Perlombaan ini berlangsung sejak awal Oktober. Sementara proses pengumuman dan penyerahan hadiah kepada pemenang perlombaan tersebut dilangsungkan bersamaan dengan acara Selapanan rutin IPNU-IPPNU se-Kecamatan Warungasem yang pada kesempatan kali ini bertempat di Masjid Al-Mukhlisin Dukuh Krandon, Sidorejo pada Rabu (28/10).
Menurut Ketua PR IPPNU Sidorejo Lora Alizza, tujuan diadakannya festival ini adalah untuk mengembangkan minat dan bakat pelajar. Terlebih lagi banyak sekali pelajar yang sebenarnya mampu bersaing sesuai bidang dan kompetensi yang ada.
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh peserta dan teman-teman yang hadir maupun yang ikut memeriahkan festival lomba yang kami adakan. Jangan berkecil hati bila tak menjadi juara, kalian sudah luar biasa. Tetap semangat untuk berkarya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PR IPNU Sidorejo Faizul Rahmadhani mengatakan bahwa semakin berkembangnya teknologi di era ini bisa memberikan dampak buruk bagi kegiatan dan kreativitas pelajar jika terjadi penyalahgunaan serta melalaikan tugas dan kewajiban sebagai seorang pelajar.
"Kita semua harus selalu belajar dan tetap peduli literasi di samping kreativitas kita kembangkan. Kita juga jangan mudah terpengaruh oleh berita hoaks yang belum tentu sesuai dengan kaidah maupun kebenarannya," bebernya.
Berikut pemenang festival lomba cipta puisi dan video TikTok dengan tema 'Pelajar NU Check' dalam rangka peringatan Hari Santri 2020 tingkat kecamatan yang diadakan oleh PR IPNU-IPPNU Sidorejo, Batang.
Juara pertama lomba cipta puisi dimenangkan oleh peserta bernama Lili Rahmawati dari Desa Menguneng. Juara kedua diperoleh peserta bernama Dwi Purnomo Dari Desa Masin. Sedangkan juara ketiga diperoleh peserta bernama Kholidatul Ulum dari Desa Lebo.
Sementara untuk lomba video TikTok, juara pertama dimenangkan oleh peserta bernama Nurul Dwi dari Desa Pejambon. Juara kedua dimenangkan oleh peserta bernama Naisyhilla Hidayatul dari Desa Sawahjoho. Sedangkan juara ketiga diperoleh oleh peserta bernama Karin dari Desa Gapuro.
Pelajar NU Harus Terus Berkreasi dan Berinovasi
Dalam kesempatan itu, Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Sidorejo H Arifin menyampaikan pesan kepada para kader IPNU-IPPNU. Ia menyampaikan hal itu sebelum penyerahan hadiah berlangsung.
Dikatakannya, generasi muda harus tetap semangat dalam berkreasi dan berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Hal ini termasuk dari upaya kederisasi yang mana merupakan suatu kebutuhan internal yang dilakukan demi keberlangsungan dan kelancaran organisasi.
"Kita harus berani melakukannya. Langkah kaderisasi di zaman saya mengikuti IPNU dan sekarang berbeda," tegasnya.
"Ini juga tantangan bagi kader IPNU-IPPNU di mana perkembangan dunia digital yang begitu pesat. Bila tidak dimanfaatkan dengan baik dan bijak akan bahaya," imbuhnya.
Selapanan PR IPNU-IPPNU Sidorejo Warungasem, Batang, Jawa Tengah pada Rabu (28/10). (Foto: Dok. PR IPNU-IPPNU Sidorejo)
H Arifin juga menyatakan akan selalu mendukung kegiatan IPNU-IPPNU setempat. Selain itu, dirinya juga berterima kasih atas bantuan dari kader IPNU-IPPNU dalam menyukseskan progam Sensus Warga NU (Sisnu) Desa Sidorejo sehingga bisa berjalan secara maksimal.
Pembina IPNU Sidorejo Ubaidilah mengajak kepada para kader IPNU-IPPNU untuk bisa menjadi kader yang memiliki kreativitas dan berintelektual tinggi.
"Sebab itulah kalian dididik supaya menjadi kader yang kreatif dan berintelektual tinggi," ungkapnya.
"Mari kita sama-sama bangkitkan semangat berkhidmah untuk kemajuan bangsa dan negeri," pungkasnya.
Kontributor: Septy Aisah
Editor: Ahmad Hanan
