• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Dinamika

Peringati Harlah Ke-95 NU

IPNU-IPPNU Candigugur Bawang Batang Adakan Khataman Al-Qur'an

IPNU-IPPNU Candigugur Bawang Batang Adakan Khataman Al-Qur'an
Suasana berjalannya kegiatan khataman Al-Qur’an (Foto: NU Online Jateng/ Ema Safitri)
Suasana berjalannya kegiatan khataman Al-Qur’an (Foto: NU Online Jateng/ Ema Safitri)

Batang, NU Online Jateng
Dalam rangka Harlah Ke-95 NU, IPNU-IPPNU Ranting Candigugur, Bawang, Batang Jawa Tengah, mengadakan Khataman Al-Qur'an yang diikuti oleh seluruh anggota organisasi pelajar tersebut. Kegiatan ini dimulai pada 29 Januari 2021 oleh Asib, anggota IPNU, dilanjutkan khataman bersama, Ahad (31/1).

 

Ketua NU Desa Candigugur Subakir,  mengharapkan, dengan kegiatan ini dapat menjadikan kebiasaan membaca Al-Qur’an dan membacanya tidak hanya dilaksanakan pada bulan Ramadhan saja.

 

“Membaca Al-Qur’an jangan hanya di bulan Ramadhan, tetapi sepanjang waktu. Jadi supaya hari kita selalu diselimuti, diramaikan, dan dihiasi oleh Al-Qur’an," katanya.

 

Kegiatan ini disambut baik generasi muda di desa tersebut.  "Dengan adanya acara ini, rekan  dan rekanita bisa tambah giat dan semangat membaca Al-Qur’an dan berjuang. Acara ini sangat baik, karena itu perlu dibudayakan," ucap Laila.

 

Menurutnya, sebagai seorang muslim harus lancar dan fasih membaca Al-Qur’an, karena ia merupakan kitab suci umat Islam yang harus dibaca dan diamalkan isinya. “Saya senang dengan Khataman Al-Qur'an ini, selain sebagai amal ibadah, juga menambah sakral acara, dan  juga untuk memperlancar membacanya,” tuturnya.

 

Menurut Ketua IPPNU Candigugur, Khulwiyah, khataman Al-Qur'an adalah sebagai bentuk ikhtiar batin agar IPNU-IPPNU diberi keberkahan dalam berorganisasi. Ia juga berpesan untuk senantiasa menyempatkan waktu di tengah-tengah kesibukan kita untuk membaca Al-Qur'an.

 

Dalam acara ini Kepala Desa Candigugur  Muzamil Candigugur. mengatakan, acara ini untuk selalu menghidupkan Al-Qur’an dengan cara membaca dan menjadikannya sebagai pedoman dalam perilaku sehari-hari. "Membaca Al-Qur’an itu bukan hanya waktu ada acara khataman saja, tetapi juga waktu senggang, karena ia itu menjadi pedoman bagi umat Islam dan perilaku sehari-hari," katanya. 

 

Kontributor : Ema Safitri
Editor: Hasan Fauzy


Dinamika Terbaru