• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Dinamika

Empat Cara agar Hidup Bahagia di Dunia dan Akhirat

Empat Cara agar Hidup Bahagia di Dunia dan Akhirat
Perwakilan Rijalul Ansor Ngemplak Budi Rahmanto mengisi kultum pada acara tarling PAC GP Ansor Ngemplak, Jumat (7/5). (Foto: IG Ansorbanserngemplak)
Perwakilan Rijalul Ansor Ngemplak Budi Rahmanto mengisi kultum pada acara tarling PAC GP Ansor Ngemplak, Jumat (7/5). (Foto: IG Ansorbanserngemplak)

Boyolali, NU Online Jateng

Banyak cara menyemarakkan bulan Ramadhan. Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan tarling (tarawih keliling). Kegiatan tarling ini juga dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.


Ketua PAC GP Ansor Ngemplak, Andi Nugroho menjelaskan jika kegiatan tarling ini merupakan upaya untuk meneruskan para muassis NU.


“Ini upaya kita untuk meneruskan perjuangan pejuang NU, kita berusaha menghidupkan peninggalan para pejuang NU dengan cara silaturahim," ungkapnya di sela kegiatan tarling yang diselenggarakan di Masjid Al-Hadi, Kismoyoso, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (7/5) malam.


Semua pengurus PAC GP Ansor Ngemplak mengikuti tarling tersebut, ditambah dengan pengurus ranting dan warga setempat. Tujuan dari kegiatan tersebut, selain bersilaturahim antara PAC dan ranting setempat, juga untuk mensyiarkan tentang organisasi NU dan GP Ansor kepada masyarakat pada umumnya. 


“Kegiatan ini diadakan merata seluruh ranting dengan tujuan untuk silaturahim dan pendalaman pengetahuan tentang NU dan Ansor. Agar semua tahu dan semakin sayang terhadap NU dan Ansor,” ujar dia.


Dalam kesempatan tarling di Masjid Al-Hadi tersebut, bertugas sebagai Imam tarawih sekaligus pengisi Kultum adalah Budi Rahmanto dari Rijalul Ansor Ngemplak. Dalam ceramahnya, Budi menerangkan empat cara untuk bisa bahagia hidup dunia dan akhirat.


Hal pertama, yakni hubbul Ibadah (cinta ibadah), terlebih dalam mengerjakan sesuatu, semestinya diniati karena Allah Swt. "Kedua, rizqon halalan (upaya mencari rizki yang halal). Ini harus lebih kita perhatikan di dalam kita mencari rejeki, dalam memenuhi kebutuhan," tuturnya.


Berikutnya, yakni bersikap qona'ah (merasa cukup), serta berkaitan dengan kita syukur atas limpahan rizki dari Allah Swt. Dan yang terakhir adalah istiqomah (kukuh) terutama dalam hal beribadah kepada Allah Swt.


"Semoga kita semua bisa mejalani hal-hal tersebut, sehingga tidak hanya kebahagiaan di dunia yang kita raih, tapi juga kebahagiaan di akhirat nantinya bisa kita dapatkan," pungkasnya.


Penulis: Ajie N, Bayu Irawan

Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru