Mengapa ada yang dekat tidak diberi sedangkan yang jauh didatangi dan diberi?, Mungkin karena yang dekat itu tidak disuka, sedangkan yang jauh itu orang yang disuka.
Padahal tidak demikian seharusnya dalam bertetangga. Yang disebut saudara dekat adalah tetangga beberapa langkah dari rumah, meski itu bukan sanak saudara. Oleh karenanya perhatikan keadaannya dan berikan haknya sebagai tetangga.
Pada suatu hari Rasulullah saw ditanya "tetangga yang mana yang harus saya beri lebih dahulu," jawabnya "yang terdekat dengan pintu rumahmu".
Hadits nabi :
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي جَارَيْنِ فَإِلَى أَيِّهِمَا أُهْدِي قَالَ إِلَى أَقْرَبِهِمَا مِنْكِ بَابًا
Artinya:
Dari Aisyah radliyallahu anha, saya bertanya "Ya Rasulallah, saya memiliki dua tetangga, siapa di antara keduanya yang (pantas) saya beri hadiah?, jawabnya "yang paling dekat dengan pintu rumahmu". (HR Bukhari)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng