Orang awampun tahu kalau yang disebut anak yatim adalah anak (belum dewasa) yang ditinggal mati oleh bapaknya.
Islam mengajarkan agar anak yang ditinggal mati oleh bapaknya sebelum dewasa (anak yatim) diperhatikan dan disantuni dengan penuh kasih sayang serta dijaga hartanya agar tidak berkurang sedikitpun secara batil.
Meski demikian, ada yatim yang tidak harus dikasihsayangi dan disantuni layaknya anak yatim. Siapakah dia?, yaitu orang yang tidak berilmu dan tidak memiliki budi pekerti.
Baca Juga
Mana Bukti Cintamu?
Sesungguhnya, sebenar-benarnya yatim bukanlah orang yang ditinggal mati oleh bapaknya, akan tetapi seorang yatim adalah mereka yang hidup tanpa memiliki ilmu dan tidak memiliki budi pekerti (ahlak).
ﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟﻴَﺘِﻴْﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻗَﺪْ ﻣَﺎﺕَ ﻭَﺍﻟِﺪُﻩُ ﺑَﻞِ ﺍﻟﻴَﺘِﻴْﻢُ ﻳَﺘِﻴْﻢُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢِ ﻭَﺍﻷَﺩَﺏِ
Artinya:
Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tetapi (sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi pekerti.
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri