Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Salam Perlambang Perdamaian

Foto: Ilustrasi (nu online)

Ketika engkau berjalan kaki lalu melewati orang yang sedang duduk, maka sapalah ia dengan salam. Kalau engkau sedang berkendara lalu mendahuli orang yang sedang berjalan kaki, maka sapalah ia dengan salam, begitu juga kalau rombonganmu jumlahnya sedikit lalu melewati sekumpulan orang yang jumlahnya lebih besar, maka sapalah mereka dengan salam.


Baca Juga:
Ketika Tamparan dalam Mimpi Jadi Kenyataan

   
Betapa Islam mengajarkan etika hidup bermasyarakat dengan rapi dan teliti agar kehidupan terasa aman, nyanan dan damai lalu tercipta harmonisasi d iantara sesama. Kata orang, salam adalah perlambang krdamaian.


Hadits nabi:


عن أَبي هريرة رضي الله عنه أنَّ رسول الله صلى الله عليه وسلم قَالَ: «يُسَلِّمُ الرَّاكِبُ عَلَى المَاشِي، وَالمَاشِي عَلَى القَاعِدِ، وَالقَليلُ عَلَى الكَثِيرِ». متفقٌ عَلَيْهِ.


Artinya:
Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda: Orang yang berkendaraan supaya memberi salam kepada orang yang berjalan dan orang yang berjalan kepada orang yang duduk dan orang yang sedikit kepada orang yang banyak jumlahnya. 
(Hadits Muttafaq alaih)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait