Tidak ada ceritanya orang jatuh miskin karena berzakat, berinfak, dan bersedekah. Justru sejarah telah membuktikan bahwa orang-orang yang mau berzakat, suka berinfak, dan bersedekah hartanya akan bertambah dan bertabur berkah. Tapi sebaliknya, sejarah telah membuktikan bahwa tidak sedikit orang kaya yang jatuh miskin karena bakhil dan kikir atas hartanya.
Baca Juga
Jika Manusia seperti Kawat Berduri
Qarun adalah orang terkaya di jamannya, namun harta dan semua kekayaannya ludes habis ditelan bumi sehingga orang-orang selalu mengatakan 'ini harta karun' ketika menemukan harta yang tertimbun di dalam tanah. Qarun dihempaskan ke dalam bumi bersama dengan harta kekayaannya lantaran ia durhaka kepada Allah dan enggan membayar zakat, tidak suka berinfak, dan tidak mau bersedekah.
Sekali lagi, tidak akan berkurang harta yang engkau zakatkan, tidak akan berkurang harta yang engkau infak dan sedehakan, karena apa saja yang engkau infakkan di jalan Allah akan tergantikan. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Saba Ayat 39 :
قُلۡ اِنَّ رَبِّىۡ يَبۡسُطُ الرِّزۡقَ لِمَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖ وَيَقۡدِرُ لَهٗ ؕ وَمَاۤ اَنۡفَقۡتُمۡ مِّنۡ شَىۡءٍ فَهُوَ يُخۡلِفُهٗ ۚ وَهُوَ خَيۡرُ الرّٰزِقِيۡنَ
Artinya :
Katakanlah, "Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya." Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik. (QS Saba : 39)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri