Masih ada orang-orang yang beranggapan bahwa kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, sedangkan hidup dan mati hanyalah sebuah siklus.
Mereka mengatakan, kalau ada orang hidup lalu mati itu hanya karena masa atau waktu yang telah membinasakan, yaitu akhir kehidupan. Padahal anggapan itu hanyalah dugaan mereka saja dan tidak berdasar ilmu, karena setelah kematian akan ada kehidupan baru tidak seperti yang mereka sangkakan.
Baca Juga
Jangan Pertuhankan Hawa Nafsu
Anggapan bahwa hidup dan mati hanyalah sebuah siklus, itu tak berbeda dengan anggapan orang-orang musyrik kala itu (kaum kafir Makkah) yang mengingkari hari berbangkit dan tidak yakin akan adanya kehidupan akhirat.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Jatsiyah Ayat 24:
وَقَالُوۡا مَا هِىَ اِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنۡيَا نَمُوۡتُ وَنَحۡيَا وَمَا يُهۡلِكُنَاۤ اِلَّا الدَّهۡرُؕ وَمَا لَهُمۡ بِذٰلِكَ مِنۡ عِلۡمٍ ۚ اِنۡ هُمۡ اِلَّا يَظُنُّوۡنَ
Artinya:
Dan mereka berkata, "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup, dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa." Tetapi mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu, mereka hanyalah menduga-duga saja. (QS Al-Jatsiyah : 24)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri