Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Belanja untuk Kebutuhan Akhirat

Foto: Ilustrasi (nu online)

Bagi orang yang berharta, belanja di mall adalah hal biasa dan enteng untuk dilakukan, habis berapapun dan sampai jam berapa pun tidak masalah yang penting hatinya senang, begitulah kehidupan dunia. 

   
Tapi belanja untuk kesenangan akhirat, belanja untuk bersolek di akhirat dan belanja untuk kebutuhan hidup di akhirat rasanya berat dan berat. Mengapa?, karena kesenangan akhirat (surga) dihiasi dengan rasa berat dan ogah.


Baca Juga:
Harta Mana yang Lebih Kau Sukai?

    
Belanja untuk kepentingan akhirat (berinfak), tidak akan mengurangi hartamu barang segenggam pun dan tidak pula menimbulkan kerugian sekecil apapun, justru setiap perbelanjamu untuk akhirat akan memperoleh keberuntungan dan akan mendapatkan ganti yang berlipat.


Hadits qudsi:
 

وعنه أَن رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قـال : « قال اللَّه تعالى : أنفِق يا ابْنَ آدمَ يُنْفَقْ عَلَيْكَ » 


Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Allah Taala berfirman dalam hadits Qudsi "Belanjakanlah ~hartamu~ pasti engkau diberi nafkah (harta oleh Tuhan). (HR Muttafaq alaih)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
 

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait