Magelang, NU Online Jateng -

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma'arif Salam Magelang kembali menyelenggarakan Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H yang dipadukan dengan kegiatan Bakti Sosial Bersih-Bersih Masjid. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai Senin hingga Kamis, 17-20 Maret 2025, di delapan masjid yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Ngluwar, Srumbung, dan Salam.

 

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Ma'arif Salam, H. Fauzan AZ, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung bagi siswa sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan masjid yang menjadi sasaran.

 

"Pesantren Kilat dan Bakti Sosial ini harus dirasakan langsung manfaatnya oleh siswa, masyarakat, dan masjid yang menjadi sasaran," tegasnya saat memimpin Rapat Koordinasi dan Pelepasan Tim di Aula SMK Ma'arif Salam.

 

Delapan masjid yang menjadi lokasi kegiatan meliputi:

1. Masjid Assyukur, Jengkol, Srumbung

2. Masjid Al Huda, Kradenan, Srumbung

3. Masjid Baiturrahman, Ngablak, Srumbung

4. Masjid Baitul Abidin, Gesikan, Ngluwar

5. Masjid Nurul Burhan, Pakunden, Ngluwar

6. Masjid Al Barokah, Ploso, Ngluwar

7. Masjid Al Huda, Somoketro, Salam

8. Masjid Nurul Huda, Jumoyo, Salam

 

Dalam pesantren kilat, para siswa mendapatkan pembekalan berupa kajian Al-Qur'an, fiqih, Ahlussunnah wal Jama'ah, serta praktik amaliyah Nahdlatul Ulama. Sementara itu, kegiatan bersih-bersih meliputi pembersihan lantai, dinding, atap masjid, tempat wudhu, dan toilet.

 

Setiap tim yang diterjunkan memulai kegiatan dengan pesantren kilat, diikuti aksi bersih-bersih sesuai arahan marbot masjid. Para siswa membawa perlengkapan kebersihan dari sekolah, termasuk cairan pembersih lantai dan kamar mandi.

 

Usai kegiatan bersih-bersih, tim melaksanakan salat Dzuhur berjamaah sebelum kembali ke rumah masing-masing.

 

"Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan keagamaan dan ke-NU-an siswa, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap masjid dan kebersihannya. Selain itu, ini menjadi ajang mempererat silaturahmi antara sekolah dan masyarakat sekitar," pungkas H. Fauzan AZ.