Regional

PCNU Purworejo Masa Khidmah 2025-2030 Resmi Dilantik, PBNU Tekankan Dua Khidmah NU: Diniyah dan Wathoniyah

Senin, 12 Mei 2025 | 09:45 WIB

PCNU Purworejo Masa Khidmah 2025-2030 Resmi Dilantik, PBNU Tekankan Dua Khidmah NU: Diniyah dan Wathoniyah

Pelantikan PCNU Purworejo masa khidmat 2025-2030

Purworejo, NU Online Jateng 

Dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purworejo masa khidmat 2025–2030 resmi dilantik di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo, Ahad (11/5/2025). Dalam prosesi tersebut, KH R Dawud Maskuri dikukuhkan sebagai Rais Syuriyah dan KH Muhammad Haekal sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Purworejo.

 

 

Tak hanya pengurus harian, pelantikan ini juga mencakup jajaran lembaga dan badan otonom di lingkungan PCNU, disusul dengan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) sebagai forum penyusunan program kerja lima tahun ke depan. Acara ini mengusung tema "Menguatkan Khidmat Jam’iyyah, Mewujudkan Kemandirian Berjamaah", sebagai cerminan komitmen untuk memperkokoh soliditas organisasi serta menghadirkan kebermanfaatan nyata bagi warga NU se-Kabupaten Purworejo.

 

 

Dalam sambutannya, KH Muhammad Haekal menegaskan pentingnya meluruskan niat dalam berkhidmat, menjadikan jam’iyyah sebagai poros utama pengabdian. 

 

“Khidmat kepada jam’iyyah dan muassis NU harus senantiasa menjadi niat utama, agar keberadaan NU benar-benar dirasakan manfaatnya oleh umat,” ungkapnya.

 

Doa pelantikan dipimpin oleh KHRS. Hasan Agil Ba’abud, memohon keberkahan dan kekuatan lahir batin bagi pengurus yang baru dilantik.

 

Menguatkan misi NU sebagai pelayan umat dan penjaga bangsa, Katib Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori menekankan pentingnya menjalankan dua bentuk khidmah di tubuh NU. “Khidmah diniyah dan khidmah wathoniyah harus berjalan beriringan. NU bukan hanya organisasi keagamaan, tapi juga pemersatu bangsa,” ujarnya lugas.

 

Hal senada disampaikan Rois ‘Aly JATMAN KH Achmad Chalwani, dalam mauidzah hasanahnya. Ia mengingatkan bahwa khidmah tidak bergantung pada jabatan. 

 

“Jabatan bisa berganti, tapi khidmah tidak boleh berhenti. Komunikasi antara pengurus dengan para ulama dan masyayikh juga harus terus dijaga sebagai penuntun dalam mengambil keputusan,” pesannya penuh hikmah.

 

Dengan pelantikan ini, PCNU Kabupaten Purworejo resmi memasuki masa khidmat baru dengan tekad memperkuat pelayanan umat dan pengabdian kebangsaan yang kokoh, sejalan dengan cita-cita luhur para muassis Nahdlatul Ulama.

 

Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting lintas unsur, baik dari kalangan pemerintahan, ormas keagamaan, maupun tokoh masyarakat. Tampak hadir Bupati Purworejo, jajaran Forkompimda, perwakilan Baznas, dan unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah. Sejumlah ulama dan kiai kharismatik juga turut menyemarakkan acara, di antaranya Gus Rofik Chamid, KH Jakfar Syamsudin, KH Muh Atabik Bakir, Habib Abu Bakar Ba’abud, KH Asmui Mawardi, dan KH Ahmad Chusnaini.

 

Dukungan dari PWNU Jawa Tengah juga mengalir melalui kehadiran Wakil Ketua H Mufid Rohmat dan Wakil Sekretaris KH Muhammad Hanif, yang menyampaikan apresiasi atas semangat baru yang ditunjukkan oleh PCNU Purworejo.

 

Dari unsur legislatif hadir pula Ketua DPRD Purworejo Tunaryo, Wakil Ketua DPRD H Frans Suharmaji dan H Rohman, serta anggota dewan lain seperti H Muh Dahlan, H. Sohibal Untung, H Budi Sunaryo, K Toha Mahasin, dan H Rujiyanto.


Terkait