Purworejo, NU Online Jateng
Pejabat (Pj) Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purworejo KH Abdul Hari berpesan kepada warga NU untuk tetap berpegang teguh pada ajaran ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah dalam menjalankan amaliah ibadah.
"Ini perlu saya tekankan karena akhir-akhir ini banyak yang mengaku-aku penganut ajaran aswaja tapi bukan golongan NU," ujarnya.
Hal itu disampaikan saat memberikan taushiyah pada pelantikan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Banyuurip masa khidmat 2021-2022, bersamaan dengan kegiatan Lailatul Ijtima NU Ranting Kertosno di Mushala At-Taqwa Desa kertosono, Kecamatan Banyuurip Senin (27/9) malam lalu.
Disampaikan, untuk mengantisipasi golongan yang mengaku-aku pengamal ajaran aswaja, perlu digalakkan kembali kaderisasi sejak dini melalui Banom-banom dan lembaga yang ada di jamiyah NU.
"Semoga kepengurusan yang baru mampu membawa MWCNU Banyuurip lebih maju dan berkembang. Sehingga nahdliyin merasakan khidmahnya," harap Kiai Abdul Hadi.
Rais MWCNU Banyuurip Kiai Ahmad khosyi'un Aljamil kepada NU Online Jateng, Jumat (1/10) menyatakan siap mengemban tugas membesarkan NU di Kecamatan Banyuurip. Dirinya memohon doa restu untuk memimpin MWCNU Banyuurip di masa khidmah 2021-2026 mendatang.
"Kami berharap dan mengajak semua warga untuk bersinergi dalam membangun NU khususnya di Banyuurip," pungkasnya.
Acara pelantikan selain dihadiri oleh Pj Rais PCNU Purworejo KH Abdulah Hadi, juga tampak hadir Ketua PCNU Purworejo Farid Solihin, dan Sekretaris Firman Yasin.
Kontributor: Achmad Rohadi
Editor: M Ngisom Al-Barony
