PAC ISNU Tirto Pekalongan Gelar Raker Perdana, Siap Sinergi Bangun Program Berbasis Khidmat
Rabu, 9 Juli 2025 | 10:30 WIB
Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, menggelar Rapat Kerja (Raker) dan ta’aruf kepengurusan di Aula Masjid Nyimas Rarasantang, Desa Tanjung. Kegiatan ini menjadi langkah awal ISNU Tirto merancang program strategis setelah sebelumnya hanya aktif dalam agenda tingkat cabang.
Ketua PAC ISNU Tirto, Khairul Anwar, berharap Raker ini dapat melahirkan program kerja berkelanjutan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
"Harapan kami, program kerja tidak hanya bersifat seremonial, tetapi bisa diimplementasikan dan berkelanjutan," ujarnya kepada NU Online Jateng. Rabu (9/7/2025).
Anwar menambahkan, pihaknya membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satu mitra potensial adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Gus Dur Pekalongan yang memiliki visi sejalan.
“Kami siap bersinergi dalam program berbasis khidmat untuk masyarakat dan pemerintah,” imbuhnya.
Ia juga menekankan pentingnya kekompakan internal organisasi sebagai modal utama dalam merealisasikan setiap program. "Keharmonisan organisasi harus menjadi pondasi," tegasnya.
Dewan Penasehat ISNU Tirto, Prof HM Sugeng Sholahudin, berpesan agar pengurus mengedepankan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.
Ia juga siap menggandeng ISNU Tirto dalam program riset dan pengabdian masyarakat. Bahkan, salah satu kolaborasi telah diwujudkan melalui penulisan buku Moderasi Beragama yang akan diajukan ke MURI, dengan ISNU Tirto sebagai salah satu kontributornya.
“Ke depan kita perlu memperluas kerja sama, termasuk di bidang sosial dan eko-teologi,” tutur Prof Sugeng yang juga Ketua LP2M UIN Gus Dur.
Sementara itu, Wakil Ketua II PC ISNU Kabupaten Pekalongan, Dahrul Muftadin, mengingatkan agar seluruh program ISNU tetap berpijak pada nilai ahlussunnah wal jamaah dan sesuai kebutuhan lokal.
“Lebih baik sedikit program tapi terlaksana, daripada banyak tapi tidak berjalan,” pesannya.
Acara yang digelar Ahad (6/7) dibuka dengan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathon, diikuti sambutan, pengarahan, sesi ta’aruf, dan penyusunan program kerja.
Kontributor: M Fajrul Falah