Demak, NU Online Jateng 

Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSI NU) Demak menyelenggarakan Bhakti Sosial (Baksos) Keperawatan Komplementer di Krajan Asri 2, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Sabtu (22/02/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lansia di wilayah tersebut. Dekan FIK UNIPDU Jombang, Masruroh, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Program RPL Tahun Akademik 2024/2025.

“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan RSI NU Demak untuk meningkatkan kompetensi perawat sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ini merupakan kloter terakhir dari program RPL dengan UNIPDU Jombang,” ujarnya.

Mengusung tema Bersama Lansia yang Sehat dan Terawat Menjadi Hidup Bermartabat, kegiatan ini meliputi promosi kesehatan, pemeriksaan medis, serta terapi komplementer seperti akupresur, bekam, dan hypno caring.

Kepala Desa Wonosalam, Musthona’ Ahmad, mengapresiasi inisiatif ini. “Kegiatan ini sangat spesial karena menghadirkan tamu-tamu dari berbagai wilayah. Kehadiran kader Posyandu Lansia turut menambah semarak acara,” tuturnya.

Sebanyak 50 lansia hadir dengan antusias mengikuti penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan medis. Kepala Puskesmas Wonosalam 2, dr. Joko Purnomo, menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dilakukan secara berkala.

“Kami berharap ini tidak hanya berlangsung sekali. Antusiasme warga sangat besar, dan semoga ke depan ada mahasiswa yang tertarik bergabung dengan Puskesmas Wonosalam 2,” katanya.

Direktur RSI NU Demak, dr H Abdul Aziz, mengungkapkan rasa syukur karena Demak terpilih sebagai lokasi kegiatan baksos. Ia juga menyoroti upaya RSI NU Demak dalam meningkatkan kualitas SDM, termasuk mendorong karyawan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

“Sebanyak 12 mahasiswa RPL gelombang terakhir di UNIPDU Jombang merupakan karyawan RSI NU Demak. Kami juga mendorong bidan untuk menempuh pendidikan S1 dan profesi, bahkan staf rumah tangga pun didorong untuk melanjutkan ke jenjang S2,” jelasnya.

dr Abdul Aziz juga memperkenalkan layanan unggulan RSI NU Demak, seperti operasi katarak dengan metode PHACO Emulsification, layanan hemodialisa, dan fasilitas ambulans gratis untuk antar jemput pasien.

Melalui kegiatan ini, diharapkan manfaat nyata dirasakan masyarakat, khususnya para lansia di Desa Wonosalam, sekaligus mempererat sinergi antara dunia akademik dan layanan kesehatan.

“Semoga kegiatan ini membawa berkah dan maslahat bagi warga nahdliyyin serta masyarakat Wonosalam secara luas,” pungkasnya.