Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Regional

Madrasah Diniyah Berkontribusi Besar dalam Pembangunan Akhlak Bangsa

Kegiatan porsadin di Banyumas (Foto: NU Online Jateng/Djarmanto)

Banyumas, NU Online Jateng
Madrasah Diniyah berkontribusi besar dalam membangun akhlak bangsa mulai sejak Indonesia belum merdeka hingga sekarang. Menurut Pembina Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Karanglewas, Banyumas KH Ali Sodikin madrasah diniyah adalah warisan dari auliya dan ulama yang terbukti tangguh.


"Madrasah diniyah takmiliyah telah ada di nusantara jauh sebelum Indonesia merdeka, bahkan jauh sebelum nama Indonesia ada, andilnya besar terhadap mencerdaskan anak-anak bangsa," katanya.


KH Ali Sodikin mengatakan hal itu saat membuka Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyah (Porsadin) ke-2 tingkat Kecamatan Karanglewas di halaman Madrasah Al-Ittihad 2 Pasir Lor, Karanglewas, Ahad (12/6). 


Baca Juga:
Nafiul Ardi, Aktivis IPNU Banyumas Tekuni Kuliner Waroeng Sate Santri 


Dikatakan, karena itulah keberadaan madrasah diniyah yang dikelola oleh masyarakat  harus dipelihara dan dikelola dengan baik agar tidak sampai terhenti aktivitasnya. Apalagi madrasah diniyah mampu membangun akhlak anak bangsa, bahkan dari rahim madrasah diniyah telah lahir pemimpin-pemimpin bangsa yang tangguh.


Upaya agar madrasah diniyah tetap eksis lanjutnya, selain membutuhkan dukungan dari masyarakat dari sisi pembiayaan dan pikiran juga partisipasi mengikutsertakan anak-anaknya sebagai peserta didik atau santri untuk mengikuti pembelajaran di dalamnya.


"Tanpa pelibatan secara aktif masyarakat, sulit rasanya madrasah diniyah bisa bertahan. Agenda Porsadin merupakan salah satu upaya penguatan agar madrasah diniyah tetap bertahan dan berkembang," tegasnya.


Selain menjadi ajang silaturahim ujarnya, Porsadin sekaligus  menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat sportivitas, menyalurkan minat dan bakat yang dimiliki oleh para santri. 


Kepala Madrasah Al-Ittihad 2 Pasir Lor Kusrin Effendi sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan kepada NU Online Jateng, Rabu (15/6) menjelaskan, kegiatan Porsadin sudah seharusnya disambut dan diapresiasi oleh semua pihak.


"Selain sebagai ajang merawat dan memupuk tali silaturahim insan madrasah diniyah, kegiatan ini juga patut dijadikan indikator sebuah kompetensi dalam pengembangan bakat kreativitas dan sportivitas santri Madrasah Diniyah Takmiliyah," pungkasnya 


Pengirim: Djarmanto 

Editor: Samsul Huda

Artikel Terkait