LPPNU Kudus Dorong Regenerasi Petani Milenial dan Smart Farming
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:00 WIB

Pelantikan lembaga PCNU Kudus di Aula Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria, Senin (27/1/2025).
Kudus, NU Online Jateng
Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Cabang Kudus, H.Ahmad Amin Mustafid, memaparkan arah baru program kerja LPPNU Kudus usai dilantik di Aula Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria, Senin (27/1/2025).
Program tersebut berfokus pada regenerasi petani milenial Nahdliyin serta pengembangan pertanian berbasis smart farming dan pertanian organik yang ramah lingkungan.
“Generasi muda NU perlu didorong untuk mengembangkan pertanian modern dengan memanfaatkan teknologi terkini serta digitalisasi produk-produk pertanian. Ini adalah salah satu ikhtiar agar hasil pertanian warga NU layak bersaing di pasar lebih luas. Bahkan, tidak menutup kemungkinan hasil pertanian kita bisa go internasional,” ujar H Ahmad Amin yang akrab disapa Yi Amin.
Untuk memastikan program tersebut berjalan optimal, LPPNU Kudus berencana beraudiensi dengan pemerintah daerah, dinas terkait, serta perguruan tinggi di Kudus.
“Kami berharap ada sinergi yang baik dalam bentuk dukungan program, pengabdian, dan penelitian untuk memajukan pertanian warga NU dan Kudus secara umum,” imbuhnya.
Dalam Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) setelah pelantikan, LPPNU Kudus merumuskan sejumlah program prioritas, di antaranya:
- Regenerasi Petani Milenial NU, melalui pelatihan dan pendampingan rutin di Madrasah Kader Pertanian LPPNU.
- Pendirian Lembaga Kajian Pertanian Resmi, yang terbuka bagi seluruh Nahdliyin, khususnya kalangan muda.
- Pengembangan Smart Farming dan digitalisasi usaha pertanian.
- Promosi Pertanian Organik Modern, yang sehat dan ramah lingkungan.
- Pemanfaatan Pekarangan sebagai Pusat Ketahanan Pangan Keluarga, melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
“Kami butuh waktu satu periode masa khidmah untuk merealisasikan program-program ini. Semoga kehadiran LPPNU Kudus dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertanian di Kudus dan warga Nahdliyin,” pungkasnya.