Banyumas, NU Online Jateng 

Dalam upaya memperkuat konsolidasi dan sinergi kelembagaan, Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) MWCNU Ajibarang menggelar Rapat Koordinasi dan Penguatan Kelembagaan di Embung Kanoman, Desa Pandansari, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

 

Kegiatan ini diikuti para kepala madrasah dan sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU Ajibarang, mulai dari MI, MTs, SMP, SMA, SMK, hingga perguruan tinggi STIKes Ibnu Sina. Turut hadir jajaran pengurus harian Tanfidziyah dan Syuriah MWCNU Ajibarang.

 

Ketua LP Ma’arif NU Ajibarang, Hartoyo, menegaskan bahwa forum ini merupakan ruang strategis untuk menyatukan langkah dalam membangun pendidikan berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.

 

“Lembaga pendidikan di bawah Ma’arif NU bukan semata-mata tempat belajar formal, tapi medan perjuangan untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia, cinta tanah air, dan berkomitmen pada nilai-nilai keislaman dan ke-NU-an,” ujarnya kepada NU Online Jateng, Jumat (27/6/2025).

 

Hartoyo juga menekankan pentingnya kolaborasi antar kepala satuan pendidikan agar terbangun kekuatan kelembagaan yang tangguh dan bermartabat.

 

Senada dengan itu, Ketua MWCNU Ajibarang, Slamet Ibnu Ansori, mendorong optimalisasi branding lembaga pendidikan NU agar semakin dikenal luas oleh masyarakat. 

 

Ia mengajak para kepala madrasah dan sekolah untuk tidak ragu menunjukkan prestasi lembaganya sebagai bagian dari syiar Nahdlatul Ulama.

 

“Lembaga pendidikan NU harus tampil percaya diri. Kita harus menunjukkan bahwa pendidikan Ma’arif NU mampu bersaing di era modern tanpa kehilangan jati diri,” tegasnya.

 

Sementara itu, Rais Syuriah MWCNU Ajibarang, KH Zulfa M Nur, menekankan pentingnya menjaga komitmen dan nilai perjuangan NU dalam setiap langkah pengelolaan pendidikan. Menurutnya, keberadaan Ma’arif NU tidak bisa dilepaskan dari ruh jam’iyah.

 

“Pendidikan Ma’arif NU harus tetap terhubung dengan perjuangan Nahdlatul Ulama. Jangan sampai lembaga kita kehilangan arah karena tercerabut dari nilai-nilai ke-NU-an,” tandasnya.

 

Kiai Zulfa kemudian memimpin doa penutup, memohon keberkahan dan kekuatan untuk seluruh lembaga pendidikan NU di Ajibarang dalam menjalankan amanah besar di bidang pendidikan.

 

Rapat koordinasi yang diselenggarakan pada Selasa (24/6) ini diakhiri dengan sesi diskusi kelembagaan serta peneguhan komitmen bersama untuk terus membangun sinergi lintas jenjang pendidikan dalam bingkai Ma’arif NU di wilayah Ajibarang.