Regional

Kunjungan Pergunu PAC Sempor ke Ponpes Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, Dihadiri Ketua PCNU Bangkalan

Senin, 30 Desember 2024 | 10:00 WIB

Kunjungan Pergunu PAC Sempor ke Ponpes Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, Dihadiri Ketua PCNU Bangkalan

Kunjungan silaturahmi PAC Sempor Pergunu ke Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan, Madura, pada Sabtu (28/12/2024).

Madura, NU Online Jateng

Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Pengurus Anak Cabang (PAC) Sempor, Kebumen mengadakan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan, Madura, pada Sabtu (28/12/2024). Kunjungan ini menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan pesantren dalam pengembangan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.


Rombongan Pergunu Sempor disambut hangat oleh pengasuh pondok pesantren, para santri, Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergunu Bangkalan Mohammad Wasil, serta Ketua PCNU Bangkalan KH Makki Nasir yang juga pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil.


Dalam sambutannya, Ketua PAC Pergunu Sempor, Ustazah Khotimatun, mengungkapkan bahwa kunjungan ini menjadi motivasi baru bagi Pergunu Sempor untuk terus mengembangkan dan mengamalkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja).


Ketua PCNU Bangkalan, KH Makki Nasir menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pergunu Sempor. Ia menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini memperkuat komitmen bersama dalam memajukan pendidikan berbasis nilai-nilai Aswaja, keilmuan, dan kebangsaan. 


“Kehadiran Pergunu Sempor menunjukkan sinergi yang baik dalam upaya memperkuat pendidikan keislaman yang relevan di era modern,” ujarnya.


Diskusi interaktif menjadi agenda utama dalam kunjungan ini, diawali oleh Ustaz Agus Samhudi, Penasehat Pergunu Sempor, yang membahas peran pesantren dalam menghadapi tantangan globalisasi serta penguatan nilai-nilai Aswaja dan sejarah Nahdlatul Ulama.


Kiai Makki Nasir menambahkan pentingnya pemberdayaan santri di era digital melalui kegiatan produktif dan kemampuan menyaring informasi yang bermanfaat di internet. 


"Sebagai cicit Syaichona Moh. Cholil, ia juga mengingatkan bahwa figur Syaichona Moh Cholil, guru KH Hasyim Asy’ari, adalah inspirasi bagi Pergunu dalam menyebarkan ajaran Aswaja," tambahnya.


Acara ditutup dengan doa bersama serta penyerahan cenderamata dari Pergunu Sempor kepada pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil sebagai simbol persahabatan dan silaturahmi. Diharapkan kegiatan seperti ini terus berlanjut demi kemajuan pendidikan berbasis pesantren di Indonesia.