Cilacap, NU Online Jateng

Klinik Pratama Azzahra Husada, yang berada di bawah naungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap melalui Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cilacap, resmi menjadi salah satu fasilitas kesehatan (faskes) pelaksana vaksinasi meningitis bagi calon jamaah umrah. Keputusan ini diambil setelah menjalin kerja sama resmi dengan Balai Kesehatan Khusus (BKK) sebagai pusat pelaksana vaksinasi.

Klinik yang berlokasi di Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap ini memulai pelayanan vaksinasi meningitis perdana pada Jumat (25/07/2025) bagi jamaah umrah dari Al Ma'wa NU Tour & Travel.

“Tidak mudah untuk menjadi pelaksana vaksinasi. Harus melalui MoU dengan BKK. Tapi kami ingin mendekatkan pelayanan ke masyarakat, khususnya umat,” ujar Wakil Direktur Klinik Azzahra Husada, Basith.

Pelayanan ini merupakan bagian dari ikhtiar warga NU dalam mendukung pelayanan kesehatan yang ramah, efisien, dan terjangkau. Basith menjelaskan bahwa selain secara spiritual, layanan ini juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.

“Kita tahu NU punya KBIHNU yang setiap tahun memberangkatkan sekitar 70 persen jamaah haji. Juga punya Al-Ma'wa. Jadi ini bagian dari upaya memandirikan umat secara ekonomi dan pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Klinik Azzahra Husada juga akan melayani skrining kesehatan, vaksin polio, serta layanan vaksinasi balita sebagai bentuk komitmen memperluas pelayanan. Hal ini menindaklanjuti regulasi pemerintah Arab Saudi yang mewajibkan vaksin meningitis bagi seluruh jamaah haji dan umrah.

“Kalau dulu uang vaksin mengalir ke luar, kini dikelola oleh lembaga NU. Ini menjadi nilai ekonomi luar biasa bagi umat,” lanjut Basith.

Sebanyak 69 jamaah umrah dari Al-Ma'wa NU Tour & Travel menjadi peserta vaksinasi perdana, terbagi dalam dua kloter keberangkatan pada 8 dan 11 Agustus. Sebanyak 27 jamaah mendapatkan layanan pada hari pertama, dan sisanya dijadwalkan keesokan harinya.

Andri, koordinator jamaah Al Ma'wa Tour & Travel, mengungkapkan bahwa pelayanan di Klinik Azzahra jauh lebih efisien dibanding sebelumnya.

“Dulu vaksin dilakukan di pelabuhan, sering kehabisan, jadi dialihkan ke Klinik Annur. Sekarang di sini (Klinik Azzahra), prosedurnya lebih simpel dan memudahkan koordinasi jamaah,” ujarnya.

Sementara salah satu jamaah, Tursinah, warga Desa Wringinharjo, Gandrungmangu, merasa bersyukur atas kemudahan layanan. Ia akan berangkat umrah bersama suaminya, Slamet Budiarto.

"Ternyata divaksin tidak sakit. Petugasnya juga ramah," tutur Tursinah dengan penuh semangat.

Pentingnya Vaksin Meningitis

Vaksinasi meningitis menjadi syarat wajib penerbitan Sertifikat Vaksin Internasional (ICV) bagi jamaah haji dan umrah. Kementerian Kesehatan RI melalui Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/1206/2025 menetapkan bahwa vaksin meningitis dan polio wajib diberikan sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Klinik Azzahra Husada hadir menjawab kebutuhan tersebut, sekaligus memperkuat kemandirian layanan kesehatan warga NU. Langkah ini juga diharapkan menginspirasi klinik-klinik NU lainnya untuk turut serta dalam program serupa.

Basith menyebutkan bahwa saat ini terdapat empat klinik NU di bawah PCNU Cilacap, yakni Klinik NU Masitoh Kroya, Klinik NU Maos, Klinik NU Amanu Majenang, dan Klinik Pratama Azzahra Husada. Dari keempatnya, baru Klinik Azzahra yang telah menyelenggarakan layanan vaksinasi meningitis.

“Ke depan, semua klinik NU insyaallah akan menyusul dalam program ini,” pungkas Basith.