Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Regional

Kirab Api Obor Pospenas, Pelajar Solo Antusias Menyambutnya

Wali Kota Solo Gibran saat membawa api obor Pospenas (Foto: betanews.id)

Solo, NU Online Jateng
Ribuan pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA turut bersorak dan memberikan semangat kepada Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat membawa api obor Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospenas) IX tingkat Nasional yang berlangsung di Kota Solo


Gibran tampak sangat antusias membawa obor. Meski harus berlari dan menempuh jarak sekitar 3 km, ia tidak merasa capek. Justru, semangatnya terlihat kian membara Ketika melihat para siswa-siswi yang berada di samping kanan-kiri jalan menyambutnya.


Kirab dengan start dari Stadion R Maladi Sriwedari menuju Balai Kota Solo. Setibanya di Balai Kota Solo, Gibran lalu menyematkan api ke kaldron yang telah disiapkan di depan Pendhapa Gede Sala.


Dilansir dari betanews.id Gibran menjelaskan, kegiatan kirab api obor Pospenas dimulai dari Api Mrapen Abadi Grobogan lemudian menyusuri jalan raya menuju Semarang singgah di Pesantren Girikusumo Mranggen, Demak.


Baca Juga:
Menteri Agama Bakal Buka Pospenas IX di Solo 


“Besok malam (Rabu 23 November 2022) pembukaan Pospenas oleh Menteri Agama, semoga acara Pospenas semuanya lancar,” kata Gibran.


Dikatakan, venue untuk acara pembukaan berlokasi di Stadion Manahan Solo. Sedangkan kegiatan keseluruhan berlangsung pada 23-27 November. Pospenas IX akan mempertandingkan banyak cabang, seperti sepak bola, tenis meja, tolak peluru, lari, dan senam santri.


“Nggak cuma olahraga aja ya, ada hadrah, kaligrafi, dan kesenian lainnya yang dipertandingkan,” ungkap Gibran.


Menurut Gibran, setidaknya akan ada lebih dari 2.800 santri yang meramaikan Pospenas IX ini. Mereka merupakan perwakilan dari hampir semua provinsi di Indonesia.


“Intinya sama seperti Muktamar dan event lainnya. Ini sebagai percepatan pemulihan ekonomi dari menengah atas seperi hotel-hotel, restoran, hingga menengah bawah semua kecipratan,” terangnya. (*)

Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait