Regional

Kepengurusan Matan UIN Gusdur Periode 2024-2026 Terbentuk

Senin, 3 Juni 2024 | 13:00 WIB

Kepengurusan Matan UIN Gusdur Periode 2024-2026 Terbentuk

Kegiatan musyawarah Matan Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Mathori)

Pekalongan, NU Online Jateng 
Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (Matan) Pekalongan menggelar agenda musyawarah pembentukan kepengurusan Matan Kampus UIN Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan sebagai gerakan lanjutan upaya pengaktifan organisasi Matan yang stagnan. 


Musyawarah yang digelar pada Ahad (2/6/2024) di Pesantren Tahfidzul Qur’an Anwarul Mubarok Rowolaku, Kajen, Kabupaten Pekalongan dihadiri anggota dan kader Matan .


Ketua Matan Pekalongan Kiai Mathori mengatakan, sebagai organisasi kepemudaan yang diprakarsai oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dan lahir di bawah asuhan Jamiyah AhlitThariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (Jatman), sudah selayaknya anggota Matan harus semangat dalam mengemban tugas yang amat mulia.


"Ini demi menciptakan generasi pemuda yang tidak hanya dalam dan luas pengetahuan umumnya, tetapi juga kuat mentalnya dengan didikan thariqah serta wirid yang diajarkan dalam Matan oleh guru-guru dan mursyid," ujarnya.

 
Disampaikan, kebaikan yang tidak terorganisir dengan baik akan terkalahkan dengan kejahatan yang terorganisir dengan baik. Untuk itu dirinya mengimbau kepada anggota-anggotanya agar lebih semangat serta sam’an wa tha’atan dalam mengurusi Matan. "Jangan sampai mengecewakan guru-guru ataupun mursyid," tegasnya.


Menurutnya, Matan hadir sebagai organisasi bersanad yang dibentuk dengan latar belakang untuk menjawab tantangan zaman, di mana kondisi mahassiswa/ pemuda mudah terpengaruh dengan faham-faham yang radikal, sudah sepatutnya dilestarikan keberadaannya. 


"Untuk itu hal inilah yang menjadi dorongan digelarnya Musyawarah Matan Kota Pekalongan dengan tujuan agar Matan kampus di sekitar Pekalongan dapat lebih terorganisir dan berjalan aktif," terangnya. 


Keputusan akhir dalam Musyawarah Matan menghasilkan kepengurusan Matan Kampus UIN Gus Dur Pekalongan baru, yang diharapkan akan mampu mengaktifkan kembali organisasi Matan di kampus yang sempat stagnan. 


Ketua Matan UIN Gus Dur terpilih Arfan Amrullah berharap, di bawah bimbingan para seniornya, matan UIN Gus Dur bisa maju untuk kepentinan masa depan Indonesia.


“Saya berharap Matan kampus menjadi lebih maju dan dapat membentuk mahasiswa yang berhaluan Ahlussunnah Wal-Jamaah serta tidak hanya mampu ahli wirid (akhirat) namun juga ahli duit (dunia),” pungkasnya.


Pengirim: Mathori Nurhadi