ISNU Karanganyar Demak Siapkan Tenaga Khusus Inventarisir Potensi Sarjana
Jumat, 5 Februari 2021 | 07:00 WIB
Demak, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak menyiapkan petugas admin di 17 desa untuk menginventarisir seluruh potensi sarjana dari kalangan nahdliyin.
Ketua PAC ISNU Karanganyar Demak Rahmad Saleh mengatakan, inventarisasi potensi sarjana nahdliyin di 17 desa yang ada di wilayah Karanganyar ini menjadi salah satu keputusan rapat kerja yang digelar Ahad (31/1) lalu.
"Sebelum raker digelar, di tengah konsolidasi penyusunan pengurus Ancab kami sudah siapkan kerangka pendataan potensi anggota ISNU berbasis wilayah ranting. Karena itu dalam raker tinggal pengesahan saja," kata Rahmad kepada NU Online Jateng di Demak, Kamis (4/2).
Dikatakan, karena kerangka sudah siap, maka dalam raker tinggal mencari dan menetapkan admin di tiap ranting. Saat ini sudah ditetapkan 17 orang admin yang masing-masing berdomisili di sejumlah desa yang ada di Karanganyar ini.
"Dengan demikian pasca-raker Ancab, para admin langsung bergerak. Jika pendataan rampung, selanjutnya data diolah seksi Penelitian dan Pengambangan ISNU Ancab Karanganyar," terangnya.
Dia menambahkan, data sarjana NU di Karanganyar ini selanjutnya akan diintegrasikan dengan program Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) Jawa Tengah melalui admin SISNU yang ditunjuk pengurus ranting NU.
"Tersajinya data potensi sarjana NU akan sangat membantu pengurus NU maupun ISNU dalam menyusun program kerja yang menyentuh kepentingan nahdliyin," ucapnya.
Dikatakan, selain memutuskan program pendataan/inventarisasi potensi sarjana, raker juga menetapkan agenda program prioritas yang dijadwalkan akan direalisasikan tahun 2021, meliputi training jurnakistik, harlah NU dan ISNU serta penguatan jaringan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).
Ketua PC ISNU Demak Muhammad Ali Maskun mengatakan, memasuki tahun 2021 seluruh PAC ISNU di 14 kecamatan yang ada di Demak didorong untuk mengambil peran-peran pemberdayaan masyarakat dan organisasi di lingkungannya.
"Kami ingin sarjana NU di Demak perannya membumi, artinya orientasi gerakannya mendorong pemberdayaan lokal, tidak menggantung pada mercusuar," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony