Brebes, NU Online Jateng

Puluhan banner bertuliskan imbauan berhati-hati banyak jalan berlubang dipasang oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Jatibarang, Brebes. 

 

"Banner-banner ini dipasang sejak seminggu yang lalu, setelah jalan arah Brebes-Jatibarang sepanjang 12 kilometer banyak yang rusak, akibat curah hujan yang tinggi sehingga aspal mengelupas dan jalan pun berlubang," ujar Ketua PAC Ansor Jatibarang Moh Ircham Arifudin. 

 

Disampaikan, apa yang ia lakukan sebagai upaya mengingatkan kepada pengguna jalan agar tidak muncul korban yang diakibatkan oleh jalan yang rusak. 

 

"Kami merasa prihatin dengan kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Karena mengancam keselamatan pengendara, terutama pengguna sepeda motor, maka kami berikhtiar memasang banner imbauan," ungkapnya.

 

Kepada NU Online Jateng, Senin (1/2) Ircham Arifudin menjelaskan, ikhtiar Ansor-Banser Jatibarang secara swadaya membuat tulisan puluhan banner yang dipasang di titik rawan kecelakaan.  "Yang terpenting ikhtiar, kita saling mengingatkan para pengguna jalan untuk berhati-hati," tandas Irkham. 

 

Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Andi Najmi Fuaidi menilai, langkah yang lakukan oleh Ansor-Banser Jatibarang dengan memasang banner memiliki tiga nilai pesan moral.  

 

"Kreativitas anak muda merupakan kreasi yang bagus. Saya menangkap setidaknya tiga pesan yang disampaikan. Pertama, agar pengguna jalan berhati-hati demi keselamatan jiwanya. Kedua memberi tahu pemerintah atau pemegang kebijakan anggaran agar cepat tanggap dan ketiga, model penyampaian aspirasi  begini murah meriah dan efektif," ungkap H Andi Najmi yang kelahiran Jatibarang itu. 

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes melalui Kepala Bidang Bina Marga Ridho Khaeroni membenarkan terjadinya kerusakan jalan Brebes-Jatibarang. Namun dalam APBD 2021 tidak dianggarkan biaya peningkatan jalan tersebut. 

 

"Pemkab akan melakukan perbaikan dalam waktu dekat dan sudah kami survey  dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan," tutur Ridho. 

 

Penulis Wasdiun
Editor: M Ngisom Al-Barony