GP Ansor Bendosari Ziarah dan Napak Tilas Jejak Perjuangan Ulama
Selasa, 14 Januari 2025 | 07:00 WIB
GP Ansor dan Banser Bendosari ziarah dan napak tilas di makam ulama di Kecamatan Bendosari pada Jumat (10/01/2025).
Sukoharjo, NU Online Jateng
Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, melaksanakan ziarah dan napak tilas di makam ulama di Kecamatan Bendosari. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua GP Ansor Bendosari, Sahabat Hari Siswanto, pada Jumat (10/01/2025).
Makam yang diziarahi adalah makam Pangeran Sumedang, yang berada di kompleks Masjid Tiban Al-Barokah Sumedangan, Gentan, Bendosari, Sukoharjo. Pasarean Sumedangan ini memiliki koleksi makam sepuh dari tahun 1600–1700-an. Sosok bernama Pangeran Sumedang diduga kuat membawa keluarga besarnya, para pengawalnya, hingga keturunannya ke wilayah ini pada tahun 1600-an.
Pangeran Sumedang sendiri dikenal sebagai salah satu adipati Mataram Islam pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma. (M. Yasser Arafat. 2021. Nisan Hanyakrakusuman : Batu Keramata Dari Pesarean Sultan Agung. (Yogyakarta: Suka Press)
Pada kesempatan tersebut, Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bendosari, Ustadz Syamsul Falah, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya atas kegiatan positif ini. Ia berharap kegiatan tersebut mampu meningkatkan semangat spiritual dan kebersamaan antaranggota.
“Ini adalah bentuk kecintaan kita kepada para wali dan ulama yang ada di daerah Bendosari. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus memupuk semangat spiritual dan kebersamaan di antara kita, dan semoga GP Ansor Bendosari selalu solid ke depannya,” ucap Ustadz Syamsul Falah.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Bendosari, Sahabat Hari Siswanto menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk mempererat silaturahmi dan soliditas antaranggota Ansor-Banser.
"Ziarah dan napak tilas ini bukan hanya untuk upaya mengenang jejak perjuangan para ulama dalam menyebarkan Islam di Kecamatan Bendosari," ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan bagi organisasi dan masyarakat sekitar. Ziarah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk semakin mendekatkan diri kepada agama serta mengenal sejarah Islam lebih mendalam di Kabupaten Sukoharjo.
