Ansor Karanganyar Dorong Pembangunan Lereng Lawu yang Ramah Lingkungan
Rabu, 31 Maret 2021 | 23:00 WIB

Melalui Rakercab, Ansor Karanganyar Dorong Pembangunan Lereng Lawu yang Peduli Lingkungan. (Dok. ist)
Karanganyar, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah melalui kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) merumuskan beberapa hasil salah satunya adalah untuk mendorong pemerintah terkait dengan pembuatan Peraturan Daerah (Perda) tentang investasi di Lereng Lawu agar tetap memperhatikan kepada kelestarian lingkungan.
Dikatakan Sekretaris PC GP Ansor Karanganyar Nur Kholis, saat ini wilayah Tawangmangu sedang terjadi investasi besar-besaran, dan Ansor Karanganyar menilai pembangunan tersebut masih minim dalam memperhatikan lingkungan.
"Sehingga akhir-akhir ini beberapa kali terjadi banjir dan tanah longsor,” tutur Nur Cholis di sela Kegiatan Rakercab, di Pesantren Husnul Khotimah, Karangpandan, Karanganyar, Ahad (28/3) lalu.
Ditambahkan, sebagai organisasi kepemudaan yang ada di wilayah berjuluk Bumi Intan Pari, GP Ansor Karanganyar sangat peduli terhadap lingkungan dan sangat prihatin dengan bencana yang sering terjadi khususnya di wilayah Tawangmangu.
“Tawangmangu ketika musim hujan sudah terjadi banjir, berkurangnya resapan-resapan air banyaknya hotel, penginapan serta bangunan perbelanjaaan maupun jajanan berjejer di wilayah Tawangmangu serta pengaturan jalur air dan selokan yang kurang memadai menjadi kendala air meluber ke tengah jalan dengan volume air yang tidak sedikit serta membahayakan,” ungkapnya.
GP Ansor Karanganyar bukannya tidak mendukung investasi yang ada di lereng lawu, akan tetapi sudah saatnya pemerintah mulai berbenah dengan kondisi lereng Lawu yang terjadi akhir-akhir ini. Untuk itu, pihaknya mengharapkan pemerintah harus lebih fokus terhadap dampak-dampak negatif yang terjadi akibat investasi besar-besaran di lereng Lawu, dengan mengatur melalui Perda yang lebih memperhatikan lingkungan.
"Tanpa pengaturan yang tegas, maka lereng Lawu sekarang ini sudah terjadi banjir ketika musim hujan datang, bahkan berpotensi merusak lingkungan," ucapnya.
"GP Ansor melalui hasil Rakercab ini akan segera melakukan audiensi dengan pihak-pihak terkait, terutama pemerintah daerah untuk memberikan saran dan masukan agar investasi di Lawu lebih baik lagi dan ramah lingkungan," pungkasnya.
Kontributor: Amin Nugroho
Editor: Ajie Najmuddin