Pendidikan Tinggi

Bawa Akreditasi Unggul, Z Sukawi Kembali Pimpin Unsiq Jateng di Wonosobo

Senin, 11 Agustus 2025 | 10:20 WIB

Bawa Akreditasi Unggul, Z Sukawi Kembali Pimpin Unsiq Jateng di Wonosobo

Dr H Zaenal Sukawi, MA terpilih kembali menjadi Rektor Unsiq Jateng 2025-2029

Wonosobo, NU Online Jateng 

H Zaenal Sukawi kembali dipercaya memimpin Universitas Sains Al-Qur’an (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo untuk periode kedua, masa jabatan 2025–2029. Pemilihan ini menjadi kelanjutan dari kepemimpinan suksesnya pada periode sebelumnya (2021–2025) yang berhasil mengantarkan Unsiq meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

 

Pengumuman resmi rektor terpilih disampaikan oleh Dewan Pembina Yayasan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an (YPIIQ) Jawa Tengah melalui pertemuan virtual, Jumat (8/8/2025). Pelantikan dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat.

 

Pemilihan rektor tahun ini diikuti enam kandidat, yakni Z Sukawi (rektor incumbent), Ngarifin Shidiq (Wakil Rektor I), Sri Haryanto (Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan), M Elfan Kaukab (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Ahmad Khoiri (Ketua LP3M), dan M Ali Mustofa Kamal (Ketua LPM Unsiq). Dari proses seleksi tersebut, Sukawi kembali unggul berkat rekam jejak kepemimpinan dan prestasi yang diraih selama periode pertama.

 

Pria kelahiran Pati yang merupakan alumni Fakultas Dakwah IAIN Walisongo—kini Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang—itu menegaskan bahwa jabatan rektor adalah amanah yang harus dijalankan dengan kesungguhan lahir dan batin. 

 

“Amanah adalah rizki dari Allah yang harus dilaksanakan dengan setulus hati, sepenuh jiwa, sekuat tenaga, kebeningan berpikir, proporsional, dan profesional,” tegasnya.

 

Sukawi memaparkan, tantangan ke depan adalah mewujudkan ekosistem kampus yang unggul, transformatif, humanis, dan qurani. 

 

Setelah pelantikan, ia berkomitmen melakukan analisis kekuatan dan kelemahan internal, memaksimalkan potensi yang ada, serta mengonversi kelemahan menjadi kekuatan baru.

 

“Penyelenggaraan dan pengelolaan Unsiq yang sudah unggul tidaklah mudah. Dibutuhkan keseriusan, profesionalisme, kolaborasi, kerjasama, dan kebersamaan semua elemen civitas akademika,” ujar Sukawi yang juga menjabat Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wonosobo.

 

Dengan mengusung tagline “Unsiq Unggul Mendunia dengan Al-Qur’an”, Sukawi menyiapkan dasa asa atau sepuluh program strategis untuk mengembangkan Unsiq menjadi perguruan tinggi berbasis pesantren yang berdaya saing internasional. 

 

Capaian akreditasi Unggul pada periode sebelumnya menjadi modal kuat untuk melangkah lebih jauh dalam mewujudkan visi tersebut.