NU Online

Beragam Pertimbangan di Balik Diplomasi Gus Dur dengan Israel

Senin, 15 Juli 2024 | 21:00 WIB

Beragam Pertimbangan di Balik Diplomasi Gus Dur dengan Israel

KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Jakarta, NU Online 
Pertemuan lima Nahdliyin dengan Presiden Israel, Isaac Herzog ke Israel menyita perhatian publik di jagat maya. Salah seorang dari mereka membuka suara bahwa kunjungannya mengikuti apa yang pernah dijalankan Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. 


Wakil Ketua Badan Pengembangan Jaringan Internasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (BPJI PBNU), Achmad Munjid, menilai bahwa konteks historis kala itu perlu dipahami lebih mendalam.


Ia menekankan bahwa pendekatan Gus Dur terhadap Israel memiliki misi, peta, dan strategi yang jelas, dengan parameter kemaslahatan bersama, kepentingan bangsa, dan kemanusiaan. Prinsip-prinsip seperti perdamaian, keadilan, dan kesetaraan kemanusiaan adalah landasan utama Gus Dur.


"Kalau kita mau mengikuti Gus Dur, jangan cuma lihat yang di permukaan saja, tapi visi dan substansi langkah strategisnya. Kalau kita tidak strategis, boleh jadi maksudnya adalah meniru Gus Dur, maksudnya progresif, tapi akhirnya cuma dipakai oleh pemerintahan Netanyahu yang biadab untuk menjustifikasi langkah mereka dalam membantai rakyat Palestina yang tak berdosa. Ini tidak bisa dianggap enteng," jelas Munjid kepada NU Online, Senin (15/7/2024).


Munjid teramat menyayangkan pertemuan tersebut di tengah situasi di Palestina saat ini sangat memprihatinkan di mana lebih dari 40 ribu nyawa Palestina telah dihabisi, puluhan ribu luka parah tanpa mendapatkan perawatan medis yang memadai, dan ratusan ribu orang menjadi pengungsi tanpa kepastian. 


"Bahkan, ratusan ribu anak-anak dan orang tua sengaja dibiarkan mati dalam kelaparan," ujar dia.


Selengkapnya klik di sini.