Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Nasional

Wasekjen GP Ansor Tegaskan Tugas Utama sebagai Pelayan Umat

Wasekjen PP GP Ansor Ulil Arham (tengah) saat hadir di Apel Banser Boyolali. (Dok Ansor Byl)

Boyolali, NU Online Jateng
Gerakan Pemuda (GP) Ansor beserta Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan badan otonom (banom) lainnya merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU) yang terdidik melalui proses pendidikan di masing-masing banom. Khususnya Banser melalui pendidikan yang luar biasa sehingga mereka menjadi kader inti GP Ansor sekaligus NU. Sehingga, Banser harus memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan lainnya.

“Tugas dan amanat di pundak kita, tidak kecil dan tidak mudah. Adalah Ansor tahun ini membuat tema 'Berkhidmat Tanpa Batas'. Seperti halnya Ansor atau Banser dan NU merupakan bagian dari masyarakat dan punya tugas kepada masyarakat. Kalau boleh saya katakan, sebenarnya kita adalah khadimul ummah, pelayan masyarakat,” tutur Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Ulil Arham, Ahad (22/5).

Disampaikan, saat menjadi inspektur Apel Banser Kesiapsiagaan Bencana Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Boyolali, di Alun-Alun Boyolali, Ulil berharap, setelah terdidik menjadi Banser maka tidak boleh diam. Banyak tugas di masyarakat yang harus dilalui.

Di Banser, lanjutnya, ada unit-unit tertentu yang tugasnya mengurus masyarakat. Seperti Banser Tanggap Bencana (Bagana) mengurusi kebencanaan yang bekerjasama dengan BPBD, Banser Lalulintas (Balantas) mengurusi lalulintas, dan banyak lagi lainnya.

“Unit-unit  ini dibentuk dalam rangka berkhidmah melalui NU atau Ansor,” ungkapnya.

Ulil mengingatkan bahwa pekerjaan rumah GP Ansor ke depan tidak mudah. Jumlah yang banyak tidak menentukan kebesaran Ansor. Tetapi juga harus diikuti dengan kualitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya.

“Karena Ansor dan Banser merupakan generasi muda NU dan sebagai masa depan NU, jadi ketika generasi mudanya semangat dan barisannya rapi, saya yakin NU di Kabupaten Boyolali 4-5 tahun ke depan akan berkembang baik,” harapnya.

Dia juga mengutarakan pesan yang sering disampaikan Ketua Umum PP GP Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas, bahwa GP Ansor dan Banser merupakan organisasi satu komando dan satu barisan. “Tentunya hari ini, apel Banser di Kabupaten Boyolali dalam rangka menertibkan barisan yang ada di GP Ansor dan Banser. Instruksi ketua umum dari pimpinan pusat harus ditaati dan diikuti semua jajaran sampai tingkatan ranting,” tegasnya.

Ketua PC GP Ansor Boyolali Husein Ahmadi mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran segenap tamu undangan dan peserta apel yang berjumlah tidak kurang dari 3.000 peserta. "Semoga kehadiran panjenengan sedaya hari ini dicatat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah semuanya,” doanya.

Pengirim: Siswanto AR

Editor: Ajie Najmuddin

Artikel Terkait