Unicef dan WHO Libatkan Satgas NU Peduli Demak Tangani Program Anak Cegah Covid
Senin, 16 Agustus 2021 | 07:00 WIB
Demak, NU Online Jateng
Satuan Tugas (Satgas) Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Covid-19 Demak dilibatkan dalam program penanganan dan pencegahan covid untuk kalangan anak-anak yang dikelola dua organisasi di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Ketua Satgas NU Peduli Covid Demak dr Abdul Azis mengatakan, dua lembaga itu adalah United Nations Children's Fund (Unicef) Lembaga Dana Anak-anak dan World Health Organitation (WHO) Lembaga Kesehatan Dunia.
"Kepercayaan itu diperoleh melalui proses seleksi sebanyak tiga tahap, ini merupakan kepercayaan sekaligus kehormatan yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik dan kami siap untuk itu," kata dr Abdul Azis kepada NU Online Jateng di Demak, Ahad (15/8).
Dikatakan, program itu bertajuk 'Aksi Komunikasi Resiko dan Keterlibatan Masyarakat' untuk Covid 19 atau Risk Communication Community Engagement (RCCE) Covid-19. Selain Demak, ada beberapa Satgas NU Peduli -19 daerah lain juga dilibatkan dalam agenda aksi ini.
"Mereka itu Satgas NU Peduli Covid-19 di bawah PBNU yang tersebar di cabang-cabang NU meliputi Malang, Pasuruan, Cirebon, Bekasi, dan Depok yang juga dinyatakan lolos seleksi bersama Satgas Demak," terangnya.
Dia menambahkan, satgas yang dipimpinnya beranggotakan elemen-elemen NU yang sudah memiliki jam terbang atau pengalaman dalam penanganan kebencanaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan atau aksi, evaluasi hingga penyusunan kembali rencana tindak lanjut setelah evaluasi.
"Pengalaman mengadvokasi warga dalam menghadapi ancaman Covid-19 selama pandemi lebih setahun lalu menjadi bekal dalam menjalankan tugas-tugas perkhidmatan berikutnya terutama dalam program kolaborasi dengan Unicef-WHO," ucapnya.
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak Abdul Hamid mengatakan, keberhasilan Satgas NU Peduli Demak dalam meyakinkan mitra kolaborasi dari badan-badan internasional sangat membanggakan.
"Kami berharap para relawan satgas yang terlibat dalam program kolaborasi inj dapat menjalankan amanat yang diembannya dengan baik," pungkasnya.
Penulis: Samsul
Editor: M Ngisom Al-Barony