Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Dinamika

Madrasah Ibtidaiyah Ngawinan Klaten Sambut Ramadhan dengan Lomba Mewarnai

Kegiatan lomba mewarna MI Islamiyah Ngawinan, jatinom, Klaten (Foto: NU Online Jateng/Sidiq)

Klaten, NU Online Jateng 
Menyambut bulan Ramadhan 1444 Hijriah, Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah LP Ma'arif NU Ngawinan, Jurangjero, Jatinom, Kabupaten Klaten pada Kamis (9/3/2023) melaksanakan kegiatan lomba mewarnai untuk anak-anak TK se-Karanganom Klaten. 


Ketua Komite MI Islamiyah Ngawinan Subakir mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada MI Islamiyah Ngawinan yang tiap tahun selalu konsisten dalam mengembangkan sekolahan. "ini dibuktikan dengan prestasi yang diraih dan seringnya membuat berbagai acara terkait edukasi baik pada siswa maupun orang tua," ujarnya.


Dirinya mendorong kepada pihak madrasah untuk terus melakukan berbagai inovasi demi kemajuan MI Islamiyah LP Ma'arif NU Ngawinan. "Saya bersyukur madrasah kita tercinta terus aktif melakukan berbagai kegiatan di luar proses belajar mengajar," ucapnya.


Baca Juga:
Sambut Ramadhan, NU Demangan Jepara dan Banom Bakti Sosial Peduli Dhuafa


Kepala Madrasah Sri Wahyuni kepada NU Online Jateng, Sabtu (11/3/2023) menjelaskan, peserta yang mengikuti lomba berjumlah 345 orang. Harapanya dengan kegiatan ini sanak-anak senang dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan.


“Semoga dengan kegiatan yang diadakan membuat anak-anak semaki senang menyambut kehadiran bulan Ramadhan. Lomba mewarnai bukan hanya sebagai acara biasa tetapi ini adalah metode dakwah lewat seni untuk anak-anak,” ungkapnya.





Selain itu lanjutnya, dalam acara lomba mewarnai juga mendatangkan badut dengan keahliannya yaitu mendongeng dan sulap. Kegiatan diisi dengan kisah kelahiran Nabi Muhammad.

 
Beberapa wali anak menyampaikan, kegiatan semacam lomba mewarnai perlu diadakan untuk membuat kebiasaan yang baik pada anak. Maksudnya anak tahu bahwa bulan Ramadhan harus senantiasa disambut dengan gembira, jika hal itu ditanamkan sejak kecil maka jika dewasa akan menjadi kebiasaan.

 
“kegiatan seperti ini senang mengikuti, karena sebagai motivasi anak karena dalam perlombaan tidak mengajarkan kompetisi tetapi menambah pengalaman. Untuk ke depanya menurut saya acara harus berkelanjutan khususnya mendekati bulan Ramadhan, anak perlu gembira menyambut bulan ramadhan,” pungkasnya.


Pengirim: Sidiq Rahmadi

Editor: Ajie Najmuddin

Artikel Terkait