Dinamika

Generasi Muda Membincang Relasi Sains dan Agama, Menarikkah?

Rabu, 9 Maret 2022 | 23:00 WIB

Generasi Muda Membincang Relasi Sains dan Agama, Menarikkah?

Bincang buku diselenggarakan PMII Komisariat Raden Mas Said Cabang Sukoharjo (Dok. PMII RMS)

Sukoharjo, NU Online Jateng
Menapaki era Revolusi Industri 4.0, generasi muda perlu diarahkan untuk tertarik dalam menggeluti ilmu sains. Terlebih, bagi kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang banyak mempelajari ilmu agama dan sosial, tentu akan lebih menarik bila membuka cakrawala ilmu pengetahuan eksakta.

"Selain giat mempelajari literatur islamic studies agar juga membuka cakrawala ilmu pengetahuan eksakta sebab kajian ini akan menjadi wacana menarik untuk dibahas. Relasi sains dan agama akan jadi bahan obrolan menarik untuk kader-kader PMII," tutur Joko 

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kota Surakarta Joko Priyono pada acara bincang buku Sains, Kemajuan dan Kemanusiaan'dengan tajuk 'Menerka Korelasi Sains dengan Aswaja Manhaj Al-Fikr', di Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, Senin (7/3).


Dalam kesempatan itu, Joko menceritakan bagaimana proses awal buku tersebut ditulis dan dirilis, kemudian mengulas sedikit banyak mengenai substansi isi dalam bukunya mulai dari sains populer Barat beserta tokoh-tokohnya, dengan relativisme dan fundamentalisme hingga posisi Aswaja dalam ilmu pengetahuan.

Selain Joko, bincang buku yang diselenggarakan Lembaga Penelitian Pers dan Informasi (LP2I) PMII Komisariat Raden Mas Said Cabang Sukoharjo tersebut juga menghadirkan dua narasumber lain yakni Raha Bistara dan Thoha Ulil Albab. 

Raha Bistara mengapresiasi karya dari Joko ini. Meski demikian kata dia, dalam buku tersebut masih kurang mendalami aspek agama, meskipun ada kata agama pada judulnya. "Ilmu sains dan agama itu harus bisa saling berintegrasi agar dapat saling beriringan," ungkap Dosen Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said (RMS) Surakarta itu.

Hal senada juga disampaikan Thoha Ulil Albab. Menurut Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Tengah itu, bahwasanya sains perlu dikaitkan dengan maqasidul syariah, agar dapat sejalan dengan agama.

Forum diskusi yang dimoderatori Fahrul Anam mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta forum yang terbukti dengan adanya sesi tanya jawab yang berlangsung hingga larut malam.

Pengirim: Dida Kurniawan Wibowo
Editor: Ajie Najmuddin