Wisudawan STAINU Temanggung Diminta Antisipasi Disrupsi
Temanggung, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Mohamad Muzamil mengharapkan agar wisudawan Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung mengantisipasi terjadinya disrupsi. Ia menyampaikan hal ini saat hadir pada acara sidang senat terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana Strata Satu angkatan ke-26 STAINU Temanggung, Selasa (16/3).
"Disrupsi adalah sebuah era terjadinya inovasi dan perubahan besar-besaran yang secara fundamental yang mengubah semua sistem, tatanan yang ada ke cara-cara yang baru," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kiai Muzamil menyampaikan disrupsi tersebut adalah akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Karena itu wisudawan STAINU Temanggung hendaknya terus menerus belajar dan bekerja sebagai bagian dari ibadah kepada Allah Ta'ala serta menciptakan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat, bangsa, dan negara," ujarnya.
Selanjutnya ia mengungkapkan perubahan adalah sunatullah, sehingga sebagai makhluk dan hamba Allah Ta'ala, kita harus optimis membekali diri dengan iman, ilmu, dan taqwa kepada Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
"Ilmu yang tidak disertai dengan keimanan dan ketaqwaan akan merugikan eksistensi kemanusiaan dan peradaban," tukasnya.
.jpg)
Wisudawan angkatan ke-26 STAINU Temanggung.
Senada dengannya, acara wisuda ini juga dihadiri oleh Bupati Temanggung yang pada kesempatan ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Pendidikan Sumberdaya Manusia dan Kebudayaan Tri Raharjo. Dalam kesempatan itu, dirinya berpesan agar para wisudawan harus selalu mengaplikasikan cara berpikir menggunakan otak kanan serta memiliki pemikiran kreatif dan inovatif.
"Selain itu diharapkan agar para wisudawan selalu berfikir kreatif, inovatif, dan berani. Karena ke depan kalianlah yang menjadi penerus generasi bangsa," ujarnya.
Ketua STAINU Temanggung H Sumardjoko menyampaikan, sebagai lembaga pendidikan tinggi, STAINU dituntut untuk siap mencari format terbaik dalam kegiatan Tri Darma perguruan tinggi. "Kami siap menciptakan tata kelola dan budaya akademik yang berkualitas," tegasnya.
Ia juga berharap agar semua lulusan mampu berkarya secara profesional sesuai dengan keinginan masing-masing wisudawan. Selain itu, dirinya juga menekankan agar para wisudawan mampu menginternalisasikan nilai-nilai Islam yang humanis dan moderat.
"Jadilah anda seorang profesional yang santri tanpa harus kehilangan moral dan identitas keislaman yang berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah," pungkasnya.
Nampak hadir para tamu undangan, Sekretaris Kopertais Wilayah X Dr Ruswan MA, Jajaran Forkominda Temanggung, Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Temanggung KH Ya'kub Mubarok, Ketua PCNU Temanggung KH Muhammad Furqon Masyhuri, Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen yang hadir secara virtual, serta tamu undangan lainnya.
Kontributor: Ahmad Atsnal Lathif
Editor: Ahmad Hanan
