Tim Reaksi Cepat NU Peduli Disosialisasikan di Arena Bahtsul Masail PWNU Jateng
Selasa, 28 Februari 2023 | 07:00 WIB

Ketua NU Jateng Peduli KH Mandzur Labib (kiri) saat sosialisasi TRC NU Jateng di pesantren Somalangu, Kebumen (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Samsul Huda
Penulis
Kebumen, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah mensosialisasikan keberadaan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang mengemban misi khusus untuk melakukan pemetakan dan pendataan daerah terdampak bencana ketika terjadi bencana alam.
Wakil Ketua PWNU Jateng KH Mandzur Labib mengatakan, melalui TRC diharapkan potensi besar nahdliyin dalam penanganan korban bencana alam dapat lebih efektif dan cepat terutama ketika berada dalam situasi tanggap darurat.
"TRC merupakan bagian dari NU Peduli yang merupakan tim adhoc atau khusus dalam penanggulangan bencana," kata Kiai Mandzur yang juga koordinator NU Jateng Peduli dalam acara sosialisasi TRC usai pembukaan bahtsul masail PWNU Jateng di Pesantren Al-Kahfi Somalangu, Kebumen pada Senin (27/2/2023).
Disampaikan, untuk personalia TRC meliputi relawan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Banser Tanggap Bencana (Bagana).
Tim ini lanjutnya bersifat ramping dan menjadi tim pertama yang akan terjun ke lokasi bencana dengan perbekalan standar. Tim ini juga dilengkapi armada TRC yang cocok dengan medan bencana.
Ketua LPBINU Jateng Winarti menjelaskan, relawan LPBINU dari berbagai daerah yang sempat diterjunkan di beberapa daerah bencana berhasil menjalankan misi kemanusiaan dengan baik. Mereka lanjutnya, memiliki pengalaman panjang, saat terjadi bencana di Lumajang Jatim dan Cianjur Jabar beberapa waktu lalu juga diterjunkan untuk mengemban tugas-tugas kemanusiaan.
"Hasilnya sangat dirasakan warga terdampak yang merasa terbantu dan tertolong oleh para relawan TRC NU Jateng Peduli," ujarnya.
Ketua LAZISNU Jateng H Muhammad Mahsun menyampaikan, dana masyarakat yang digalang melalui LAZISNU dengan program 'open donasi' mampu menopang pembiayaan kegiatan operasional kemanusiaan dan penyediaan fasilitas hunian sementara (Huntara) bagi korban terdampak bencana.
"Alhamdulillah, dana yang diperoleh melalui open donasi selalu kami pertanggungjawabkan secara terbuka," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Terpopuler
1
Prof Nizar: Alumni sebagai Aset Strategis Masa Depan
2
Safari Dakwah Rijalul Ansor Margasari Tegal: Dai Gemoy dan Syiar Aswaja yang Membumi hingga ke Desa
3
GP Ansor Gelar Harlah ke-91 di Banyumas, Gus Rifqi: Energi Raksasa dari Banyumas Harus Menular ke Kader
4
Ketum GP Ansor Kukuhkan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan: Dari Banyumas Menuju Kemandirian Bangsa
5
Khutbah Jumat: Menjemput Kedamaian dan Kemuliaan di Bulan Syawal
6
PCINU Libya Resmi Kukuhkan Kepengurusan Baru, Tekankan Pentingnya Mengembalikan Marwah Ulama NU
Terkini
Lihat Semua