Tiga Posko Mudik GP Ansor Boyolali Siapkan Layanan Prima untuk Pemudik Lebaran 2025

Boyolali, NU Online Jateng

Menyambut mudik Lebaran 2025, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Boyolali telah membuka tiga posko mudik di wilayah Boyolali untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. Posko-posko tersebut terletak di Balai Desa Karangkepoh, Kecamatan Karanggede, NU Center Klego, dan Kompleks Masjid Muqorrobiin Andong. Masing-masing posko dipastikan dilengkapi dengan fasilitas lengkap untuk kenyamanan pemudik, seperti rest area, area parkir, masjid, toilet, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), hingga layanan pijat capek.

 

Wakil Ketua PC Ansor Boyolali, Nur Wahid Hasyim, yang hadir langsung pada pembukaan Posko Mudik di Karanggede, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Karanggede yang terus berupaya menyelenggarakan kegiatan rutin ini demi membantu kelancaran perjalanan pemudik dan memperlancar lalu lintas.

 

“Kegiatan ini bukan hanya milik PAC GP Ansor dan Banser, tetapi kegiatan milik kita semua. Untuk itu, mari kita dukung bersama demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini,” ujar Nur Wahid dalam sambutannya. Ia juga menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang prima kepada setiap pemudik yang singgah di posko.

 

Lebih lanjut, Nur Wahid menegaskan bahwa semua tamu yang singgah harus diperlakukan dengan hormat dan dijadikan tamu istimewa tanpa memandang asal, golongan, organisasi, maupun agama. “Dalam memberikan pelayanan, tidak perlu membedakan siapa pun. Semua tamu patut kita istimewakan,” lanjutnya.

 

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Karanggede, Kiai Ihsanul Huda, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan posko mudik dan pentingnya kerja sama antara GP Ansor, pemerintah, serta aparat TNI-Polri untuk menjaga kelancaran kegiatan tersebut. “Semoga Allah memberikan kesehatan dan ridho-Nya kepada kita semua,” harapnya.

 

Sementara itu, Camat Karanggede, Utatik, mengingatkan bahwa kegiatan posko mudik merupakan bentuk ibadah sosial yang tak kalah penting. “Ibadah tidak hanya di masjid, tetapi juga di posko ini. Membantu kelancaran lalu lintas adalah ibadah sosial. Saya pesan untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan agar kegiatan ini berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

 

Posko-posko mudik yang dibuka oleh GP Ansor Boyolali tahun ini diharapkan dapat menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi para pemudik, sekaligus menjadi wujud nyata kepedulian dan rasa solidaritas dalam menyambut Lebaran 2025.