Tegal, NU Online Jateng
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang dihelat Kementerian Agama (Kemenag) sebagai wahana membangun ghirah kompetensi sains di kalangan siswa Madrasah dilakukan secara berjenjang. Rangkaian acara KSM dimulai dari tingkat Madrasah melalui seleksi siswa terbaik di madrasah untuk mewakili sekolah lomba di tingkat Kabupaten, tingkat provinsi, dan gol terakhir ke tingkat nasional.
Kepala MA Al-Ikhlas, Cerih, Jatinegara Kiai HM Aqna Taklifi mengucap alhamdulilah atas penyerahan hadiah KSM dengan protokoler kesehatan. Ada 2 siswa kami ikut KSM tingkat kabupaten, selanjutnya ikut perlombaan KSM jenjang propinsi Jawa Tengah.
"Kunci bimbingan siswa dari kami pihak sekolah menjadikan kebahagiaan orang tua sebagai ruh dalam setiap langkah pembelajaran, mengikuti metode pembelajaran secara umum dengan basic asmaul husna, menghadirkan madrasah yang siap berdaya saing, dan mewujudkan generasi yang berjiwa asmaul husna," jelasnya.
Guru MANU Al-Ikhlas Dini Aulia Pasha kepada NU Online Jateng, Kamis (2/8) menjelaskan, dari 3 peserta yang meraih juara KSM pada tingkat kabupaten, MANU Al-Ikhlas berhasil mengirimkan delegasi untuk maju tingkat propinsi.
"Pada KSM se-Kabupaten Tegal 3 siswa Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Al-Ikhlas Cerih, Jatinegara, Kabupaten Tegal masuk nominasi juara untuk maju KSM tingkat propinsi," terangnya.
Dijelaskan, tahun 2021 ini MANU Al-Ikhlas mengikuti 3 mapel pelajaran geografi atas nama Sulistiawati (Juara 2), ekonomi atas nama Maeli Fatikha (Juara 3), dan matematika atas nama Anisa Diyah Ayu PS ( Harapan 3).
"Dari MA Al-Ikhlas Cerih, Tegal yang maju ke tingkat provinsi ada 2 anak, Sulis dan Maeli (geografi dan ekonomi) mendapat juara 2 dan 3 pada KSM tingkat MA yang dihelat Sabtu (21/8)," pungkasnya.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
