Semarakkan Harlah, PAC Fatayat NU dan GP Ansor Baki Gelar Donor Darah dan Pengajian Akbar

Sukoharjo, NU Online Jateng 

Dalam rangka menyemarakkan Hari Lahir (Harlah) ke-75 Fatayat NU dan ke-91 GP Ansor, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU dan GP Ansor Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, menggelar rangkaian kegiatan berupa aksi donor darah dan pengajian akbar.

 

Kegiatan donor darah bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Sukoharjo dilaksanakan lebih dulu di Balai Desa Kadilangu, Kecamatan Baki, pada Ahad (20/4/2025). Sedangkan puncak acara pengajian akbar digelar di Masjid Al-Ikhlas Kadilangu, Kecamatan Baki, pada Sabtu (26/4/2025) dengan menghadirkan Kiai Abdullah dari Sragen.

 

Camat Baki, Sutarto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif kader NU, khususnya Fatayat NU dan GP Ansor, dalam membangun masyarakat di wilayahnya.

 

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Baki, Kiai Dodik Sri Sunarto, juga memberikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.

 

"Donor darah dan pengajian ini adalah kegiatan yang bagus, kegiatan sosial keagamaan yang bermanfaat. Donor darah ini tindakan amal jariyah yang menyelamatkan nyawa, sedangkan pengajian memperkuat iman dan pengetahuan keagamaan," terangnya.

 

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Sukoharjo, Siti Muslimah, mengucapkan selamat Harlah kepada Fatayat NU dan GP Ansor. Ia juga menyampaikan pesan penting mengenai kesatuan dan kebersamaan dalam perjuangan.

 

"Dalam QS. Ash-Shaf ayat 4 dijelaskan bahwa sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya, khususnya ketika mereka melakukannya dalam barisan yang teratur dan kuat seperti yang sudah dilakukan oleh Fatayat NU dan GP Ansor di Baki ini," jelasnya.

 

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sukoharjo, Zen Fathoni Achmad, mengingatkan tentang pentingnya menjaga harmonisasi antara organisasi NU, banom (badan otonom), dan pemerintah.

 

"NU lahir tahun 1926, GP Ansor lahir tahun 1934, lahir sebelum Indonesia merdeka, semangat GP Ansor adalah mempertahankan NKRI. Maka bisa dipastikan bahwa NU beserta banomnya termasuk Ansor dan Fatayat akan terus menjaga rumah besar NKRI ini dan tidak akan merobohkan rumahnya sendiri," tegasnya.

 

Ketua PAC Fatayat NU Baki, Pamella Puritiara, mewakili panitia pelaksana, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dan berharap kegiatan Harlah ini menjadi momentum peningkatan kapasitas kader.

 

"Kami berharap, melalui acara ini, kita dapat lebih mengenal sejarah dan perjuangan Fatayat NU dan GP Ansor serta lebih bersemangat dalam mengembangkan organisasi ini di masa depan," imbuhnya.

 

Ketua PAC GP Ansor Baki, Ermanto, turut menyampaikan harapannya agar aksi donor darah yang telah diselenggarakan dapat menjadi program rutin yang terus berlanjut di masa depan.

 

Sebagai informasi, peringatan Harlah Fatayat NU dan GP Ansor diperingati bersama pada setiap tanggal 24 April. Pada tahun ini, Fatayat NU mengusung tema nasional "Organisasi Digdaya: Perempuan Berdaya dan Berkarya", sedangkan GP Ansor mengangkat tema "Satu Barisan Membangun Negeri".

 

Kontributor: Mella Puritiara