Semarak Harlah ke-102 NU, MWCNU Kajen Gelar Lomba Voli dan Paduan Suara untuk Perkuat Ukhuwah

Pekaloan, NU Online Jateng 

Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kajen, Kabupaten Pekalongan, menggelar dua lomba sekaligus, yakni Lomba Bola Voli dan Lomba Paduan Suara Mars Syubbanul Wathon NU. Kedua kegiatan ini berlangsung pada Ahad, (26/01/2025), di dua lokasi berbeda, yaitu Lapangan Bola Voli SMK Ma'arif NU Kajen dan Gedung MWCNU Kajen, Jalan Pahlawan Rowolaku, Kajen.

Lomba Bola Voli yang diikuti oleh 13 tim dari berbagai ranting NU serta lembaga pendidikan di Kecamatan Kajen menjadi ajang kompetisi sekaligus wadah mempererat ukhuwah nahdliyah. Ketua MWCNU Kajen, H Busaeri menekankan bahwa kegiatan ini tidak sekadar pertandingan olahraga, tetapi juga sarana memperkokoh kebersamaan dan menanamkan jiwa sportivitas.

"Bertandinglah dengan semangat sportivitas, jadikan ajang ini sebagai cara untuk meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan antar ranting NU," ujarnya. 

Ia juga berharap lomba ini dapat menjadi motivasi bagi warga NU untuk terus menjaga kesehatan fisik dan mental.

Ketua MWCNU Kajen, H Busaeri, menutup rangkaian kegiatan dengan menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif dan menunjukkan akhlak Islami dalam setiap aktivitas.

"Lomba ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk memperkuat ukhuwah, sehingga semangat kebersamaan terus terjaga di tengah-tengah warga NU," tegasnya.

Setelah melalui pertandingan yang kompetitif, Ranting NU Kelurahan Kajen berhasil meraih Juara 1, disusul oleh Ranting NU Gandarum sebagai Juara 2, dan Ranting NU Tambakroto sebagai Juara 3. Para pemenang mendapatkan sertifikat penghargaan dan uang pembinaan yang disediakan oleh panitia Harlah ke-102 MWCNU Kajen.

 

Di Gedung MWCNU Kajen, semarak Harlah ke-102 NU juga diwarnai dengan Lomba Paduan Suara Mars Syubbanul Wathon NU. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kecintaan warga NU terhadap organisasi melalui seni musik sekaligus menjalin ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah di Kecamatan Kajen.

Wakil Sekretaris MWCNU Kajen, Rusyadi, menegaskan bahwa lomba ini lebih dari sekadar kompetisi.

"Seni, termasuk musik dan paduan suara, adalah media yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai Islam dan NU. Mars Syubbanul Wathon NU sendiri adalah simbol semangat perjuangan dan komitmen membangun peradaban yang lebih baik," ungkapnya.

Sebanyak sembilan tim paduan suara turut serta dalam lomba ini, terdiri dari berbagai generasi, mulai dari siswa SD/MI, remaja IPNU-IPPNU, hingga ibu-ibu Muslimat NU. Hj. Khuzaemah, penanggung jawab lomba, mengapresiasi antusiasme peserta.

"Alhamdulillah, lomba ini cukup unik karena diikuti oleh lintas generasi. Dari murid-murid SD/MI, remaja IPNU-IPPNU, hingga ibu-ibu Muslimat NU, semuanya menunjukkan semangat yang luar biasa," ujarnya.

Setelah melalui penilaian ketat oleh dewan juri, IPNU-IPPNU Ranting Pekiringanalit berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Muslimat NU Ranting Pekiringanalit sebagai juara kedua, dan Muslimat NU Ranting Kebonagung sebagai juara ketiga.

Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat ini menjadi bukti nyata bahwa peringatan Harlah NU tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga momentum untuk mempererat kebersamaan, meningkatkan kreativitas, dan memperkokoh komitmen dalam berkhidmat kepada NU dan masyarakat.