Sejarah NU Baik Konteks Nasional Maupun Lokal Perlu Dicatat
Sabtu, 26 Februari 2022 | 23:00 WIB
Boyolali, NU Online Jateng
Nahdlatul Ulama merupakan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang usianya, pada tahun ini memasuki usia ke-96 dalam hitungan penanggalan masehi tahun 2022 dan usia ke-99 dalam penanggalan hijriyah 1443 H.
Dalam usianya, yang sebentar lagi memasuki satu abad tersebut, tentu sudah banyak kiprah yang ditorehkan oleh Nahdlatul Ulama. Maka, sudah semestinya sejarah dan kiprah NU tersebut dicatat. Termasuk di dalamnya yakni, sejarah NU di tingkat lokal. Mulai dari sejarah berdirinya NU di daerah tersebut kemudian perkembanganya hingga sampai sekarang.
Hal tersebut disampaikan Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Boyolali, KH Habib Masturi di sela-sela ramah tamah seusai kegiatan istighasah dalam rangka peringatan Harlah NU di Boyolali, belum lama ini (16/2).
"Semisal ada pertanyaan kapan NU Boyolali berdiri? Menurut beberapa cerita lisan, ketika itu sekitar tahun 1935 Hadratus syekh KH Hasyim Asy’ari rawuh ke Boyolali dan turut merestui berdirinya PCNU Boyolali pada periode pertama. Sayangnya, hingga saat ini belum ada upaya untuk menelusuri dan mengumpulkan dokumen yang mendukung fakta sejarah itu," ungkap Kiai Habib Masturi.
Dalam kesempatan lain, Ketua Lakpesdam NU Boyolali Muslich Nurudin menambahkan penulisan sejarah kemunculan dan berjalannya jami’yyah NU dalam konteks lokal ini nampaknya belum banyak dilakukan.
"Tentu ke depan, ini menjadi pekerjaan rumah yang perlu dilakukan oleh PCNU Boyolali. Sehingga ke depan ini tentu menjadi satu hal yang nampaknya penting dilakukan dengan upaya mengumpulkan retakan-retakan sejarah melalui penturan lisan, dokumen dan juga sumber lainnya.," ungkap Muslich kepada NU Online Jateng, Sabtu (26/2).
Peringatan Harlah NU di Boyolali
Sementara itu, Ketua PCNU Boyolali H Masruri, dalam kesempatan peringatan Harlah NU ini, berharap agar keberkahan dapat terus mengalir ke seluruh warga NU khususnya dan masyarakat Boyolali pada umumnya.
"Semoga semangat menyongsong satu abad NU dapat terwujud sesuai slogan yang dicanangkan pada tahun ini: Merawat Jagat, Membangun Peradaban," tukasnya.
Pengirim: Nur Rohman
Editor: Ajie Najmuddin
Terpopuler
1
Novian Adijaya Terpilih Aklamasi sebagai Ketua PR GP Ansor Jatilaba Tegal
2
Lewat KOIN NU, PRNU Desa Cerih Jatinegara Tegal Bantu Syariah Santri Madin dan TPQ
3
PR Sukun Kudus Santuni 700 Yatim di Pati, Sinergi Kebaikan di Bulan Ramadhan
4
Masjid di Jalur Mudik Diminta Buka 24 Jam, Dukung Pemudik dan Program Khataman Al-Qur’an Nasional
5
Tarhim Ansor di Tegal: Menebar Dakwah, Meneguhkan Bakti kepada Orang Tua
6
PMII Komisariat Gusdur Demak Resmi Dilantik, Siap Bergerak Lebih Progresif
Terkini
Lihat Semua