Santri Majenang Cilacap Siap Donor Plasma Darah
Cilacap, NU Online Jateng
Sejumlah santri Pesantren Cigaru, Majenang, Cilacap yang beberapa waktu lalu terpapar virus Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Oleh karena itu, pihak pesantren menyatakan siap santri-santrinya mendonorkan plasma konvalesen sebagaimana yang dibutuhkan oleh PMI Cilacap.
"Santri-santri kami menyatakan siap mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19," ujar Pengasuh Pesantren Cigaru KH Mazin kepada rombongan Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap saat bersilaturahim ke pesantrenya Rabu (3/2).
Disampaikan, dari pengalaman Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap KH Su'ada Azkiya bisa sembuh dari Covid-19 setelah menerima plasma konvalesen menjadi inspirasi bagi semua. Rasa empati kemanusiaan menjadi tergugah. Barangkali itu akan membangkitkan jiwa santri penyintas, yakni mantan pasien positif Covid-19 klaster pesantren.
"Adanya donor plasma konvalesen, barangkali cara kami (santri) membumikan Al-Qur'an dengan upaya tolong menolong dalam taqwa. Di samping nantinya sebagai praktik santri mewujudkan nilai-nilai kebangsaan dan kenusantaraan, humanisme dalam kebinekaan, kesalehan sosial dalam Pancasila, dan rahmatan lil alamin dalam menjaga NKRI," terang kiai yang di akrab dipanggil Buya Mazin ini.
Bagian Umum PMI Cilacap Sono Kristianto mengatakan, pihaknya bersyukur dan akan menjadwalkan kegiatan yang di maksud, pengambilan donor plasma pada santri pesantren setelah berkoordinasi dengan Kepala kantor Unit Trasfusi Darah PMI Kabupaten Cilacap.
"Dalam waktu dekat ini pelaksanaannya akan dijadwalkan." tuturnya.
Dia menambahkan, upaya pencegahan penyebaran infeksi Covid-19 telah dilakukan pemerintah dengan vaksinasi. "Vaksinasi itu guna mencegah, antibody tubuh agar kebal, sehingga tidak bisa tertular virus corona. Sementara terapi plasma konvalesen itu untuk penyembuhan bagi orang yang terinfeksi Covid-19," terangnya.
Dalam kunjungan tersebut, PMI mengapresiasi upaya dan langkah penanganan pandemi Covid-19 di Pesantren Cigaru yang cepat pulih. Dengan semangat saling berbagi dan saling melindungi, pesantren pun normal seperti sediakala.
"Kendati demikian, pesantren tetap menerapkan protokoler kesehatan new normal. Kami mengajak Pesantren Cigaru menjadi salah satu produsen plasma," ucapnya.
Disampaikan, donor plasma konvalesen belakangan menjadi harapan bagi semua pasien positif Covid-19. Pasalnya, banyak pasien sembuh dengan menggunakan metode terapi plasma, seperti dialami oleh Rais PCNU Cilacap KH Su'ada Azkiya.
Kontributor: Imam Hamidi Antassalam
Editor: M Ngisom Al-Barony
