• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Safari Halal Bihalal NU Perkuat Konsolidasi Struktural dan Kultural

Safari Halal Bihalal NU Perkuat Konsolidasi Struktural dan Kultural
Kegiatan safari halal bihalal PCNU Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Kegiatan safari halal bihalal PCNU Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng

Kegiatan safari halal bihalal ke sejumlah masyayikh NU di ibukota Jawa Tengah  yang difasilitasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang menumbuhkan semangat ukhuwah nahdliyah.


Wakil Rais PCNU Kota Semarang KH Shodiq Sumardi mengatakan, doa-doa yang dibacakan para masyayikh NU saat disowani jamaah safari halal bihalal akan menguatkan dan mengokohlan semangat Nahdliyin dalam berkhidmah kepada NU baik melalui jalur struktural maupun kultural.


"Alhamdulillah safari halal bihalal NU Semarang selama dua hari tuntas. Banyak pelajaran yang bisa didapat dalam kegiatan ini," kata kiai Shodiq seusai berhalal bihalal di Pesantren As-Shodiqiyah Sawah Besar, Kota Semarang yang diasuh Mustasyar PCNU Kota Semarang KH Shodiq Hamzah, Selasa (18/5).


Dijelaskan, selama bersafari halal bihalal seluruh pengurus NU mulai dari tingkat cabang, MWC, dan ranting bersama warga NU membaur tanpa sekat hirarkis. Di situ muncul banyak ide dan pemikiran untuk memajukan NU di ibukota Jateng.


Ketua MWCNU Genuk KH Shohib Ridwan mengatakan, kegiatan ini memang menyita waktu agak panjang, setidaknya dua hari di awal Syawal itu waktu yang berharga bagi penggerak NU, namun karena untuk mensukseskan safari halal bihalal bersama para masyayikh rasanya tidak ada waktu yang hilang.


"Justru di arena kegiatan ini kami bersama pengurus dan jamaah NU menemukan spirit baru yang dapat dijadikan bekal untuk melanjutkan khidmah di NU yang harus dipelihara dinamikanya," kata Kiai Shohib.


Koordinator safari halal bihalal 2021 PCNU Kota Semarang KH Ali Mas'adi kepada NU Online Jateng, Rabu (19/5) mengatakan, banyak hikmah dan manfaat yang diperoleh dari kegiatan safari. Tidak hanya bagi pengurus tapi juga warga NU.


Menurutnya, waktu dua hari ternyata masih kurang panjang untuk bisa bersilaturahim dengan para masyayikh NU di Kota Semarang. Masih banyak sesepuh NU yang belum bisa disowani karena terbatasnya waktu.


"Kami memohon keterbatasan ini dapat dimaklumi bersama, safari ini bisa dilanjutkan secara pribadi-pribadi untuk sowan kepada masyayikh yang belum sempat disowani," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda

Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru